Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan RI 5,2% di 2019

Warta Ekonomi, Jakarta -

World Bank (Bank Dunia) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik tahun ini sebesar 6%.  Proyeksi tersebut diikuti proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tahun ini diperkirakan hanya mencapai 5,2%.

Perkiraan Bank Dunia tersebut di bawah target pertumbuhan ekonomi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok 5,3%.

"Asia Timur dan Pasifik tetap menjadi salah satu daerah berkembang tercepat di dunia," kata Kepala Eksekutif Bank Dunia, Kristalina Georgieva dalam peluncuran Laporan Proyeksi Ekonomi Global edisi Januari 2019, Rabu (9/1/2018).

Pada proyeksi terbarunya, Bank Dunia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi China melambat di kisaran 6,2%. Hal ini dikarenakan langkah penyeimbangan kembali domestik dan eksternal masih terus berlanjut. Ekspansi ekonomi Thailand juga diperkirakan melambat pada 2019 menjadi 3,8%.

"Sisanya di kawasan ini diperkirakan akan tumbuh 5,2% pada 2019 karena permintaan yang kuat mengimbangi dampak negatif dari melambatnya ekspor," lanjut Kristalina.

Sementara untuk perkiraan pertumbuhan ekonomi global, lembaga dunia tersebut menurunkan proyeksinya dari 3% menjadi 2,9% di tahun ini.

"Ketegangan perdagangan tetap meningkat dan beberapa pasar negara berkembang besar telah mengalami tekanan pasar keuangan yang substansial. Aktivitas perdagangan dan manufaktur internasional juga mengalami pelemahan," pungkasnya.