Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPU Pastikan Penyampaian Visi-Misi Capres-Cawapres Tetap Ada

KPU Pastikan Penyampaian Visi-Misi Capres-Cawapres Tetap Ada Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tetap ada penyampaian visi misi pasangan capres cawapres di tiap debat. Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, mengatakan nantinya tiap paslon capres-cawapres sendiri yang akan menyampaikan visi misi tersebut.

"Penyampaian visi misi akan ada dalam setiap debat dan untuk visi misi yang khusus pada hari ini kita berikan kesempatan pada masing-masing paslon dan tidak difasilitasi KPU," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Ia menjelaskan, yang dibatalkan adalah penyampaian sosialisasi secara khusus yang rencananya digelar pada tanggal 9 Januari 2019, KPU menyerahkannya pada masing-masing calon untuk menggelar sendiri. Namun di dalam segmen pertama tiap debat KPU memastikan tetap ada penyampaian visi misi yang disampaikan capres cawapres.

Menurutnya, penyampaian visi misi di tiap segmen pertama masing-masing debat disesuaikan dengan tema yang ada. Dengan demikian tiap paslon dapat memperdalam visi misi lawannya masing-masing.

"Ya sebenarnya sosialisasi KPU tetap sosialisasi, tapi bentuknya beda. Kita tidak ada membaatalkan tapi kasih kesempatan ke masing-masing paslon untuk sampaikan visi misi. Jangan kira debat ini nggak ada visi misi justru yang didebatkan visi misi debat ini untuk memperdalam bagaimana visi misi paslon sebenarnya jangan dibedakan gitu," jelasnya.

Secara terpisah, Komisioner KPU, Pramono Ubaid memastikan penyampaian visi misi yang dibatalkan yang rencananya digelar hari ini (9/1/2019) karena tak ada kesepakatan antar kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurut Pramono penyampaian visi misi di tiap segmen pertama setiap debat sudah cukup memadai.

"Dalam acara debat kandidat pada tanggal 17/1/2019 nanti, segmen pertama akan diisi khusus dengan penyampaian Visi-Misi Kedua Paslon dalam bidang Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Dan penyampaian itu dilakukan oleh Paslon secara langsung. Tidak boleh diwakilkan kepada siapapun," terangnya.

Sebelumnya, KPU membatalkan pemaparan visi-misi yang tadinya akan dilakukan pada 9 Januari 2019. Hal ini karena ada perbedaan pendapat antara kubu Jokowi-Ma'ruf dengan kubu Prabowo-Sandiaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: