Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Sebut Kawasan Jabar Utara Bakal Jadi Pusat Perekonomian Futuristik

Ridwan Kamil Sebut Kawasan Jabar Utara Bakal Jadi Pusat Perekonomian Futuristik Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Subang -

Kawasan utara Jabar akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang canggih dan futuristik. Demikian diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) usai mendampingi 

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan chief de Mission Embassy of Japan Ono Keiji, meninjau langsung lokasi proyek Patimban untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai jadwal di Kabupaten Subang Jawa Barat, Rabu (9/1/2019).

Kawasan paling canggih dan futuristik di masa depan yakni Jawa Barat bagian utara bukan di Bandung karena dengan hadirnya Bandara Kertajati (BIJB), Pelabuhan Cirebon dan Patimban mendorong wilayah tersebut menjadi segitiga emas, maka ekonomi masyarakat Jabar akan berkembang. 

"Saya imbau tokoh masyarakat mari dukung karena akan bermanfaat suatu saat untuk anak cucu kita," ungkap Emil.

Saat ini ada 32 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di Jabar salah satunya Pelabuhan Patimban. Ini mengindikasikan Jabar sebagai provinsi strategis di Indonesia.

"Artinya perhatian pusat ke Jabar luar biasa salah satunya Patimban dan mengindikasikan Jabar provinsi strategis di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi kita stabil 5,3% diatas rata-rata nasional," ungkap Emil.

Untuk kelancaran dirinya pun akan memantau secara berkala proyek Patimban yang dibangun oleh investor dari Jepang ini.

Gunernur Jabar mengatana investor Jepang itu sangat teliti dan dispilin. Maka pihaknya akan rutin meninjau tidak harus di seremoni nanti saya akan koordinasi dengan Bupati,"JelasnEmil

"Kalau sudah jadi ini akan jadi yang tercanggih di dunia sehingga menjadi kebanggan Subang, Jabar dan Indonesia," tambah Emil.

Adapun, Chief de Mission Embassy of Japan Ono Keiji mewakili pihak investor mengatakan, Patimban merupakan proyek simbolis yang sudah disepakati antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Kerjasama ini menandai hubungan persahabatan selama 60 tahun antara kedua negara.

"Kami berharap dapat berkontribusi besar dalam perbaikan iklim investasi dan ekspor. Kami berharap juga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lanjut," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: