Pasarkan Produk Secara Online, Cara Tepat Kembangkan UMKM

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertumbuhan marketplace di sektor e-commerce dinilai cukup besar di era digital saat ini. Tak hanya berdampak pada konsumen, perubahan gaya belanja ke e-commerce itu juga memengaruhi para pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM seperti Uda Irman. Mari mengenal Uda Irman dan ceritanya dalam mengembangkan usaha kecil menengahnya melalui pemasaran lewat marketplace.

Karena rasa penasaran, ia memberanikan diri untuk menjual produk usahanya melalui marketplace besar. Hasilnya, usaha yang bergerak di kategori fashion milik Uda Irman pun berkembang dari berbagai sisi.

Dari keterangan yang diterima Warta Ekonomi, bisnis Uda Irman mengalami pertumbuhan pesanan per hari. Dari yang awalnya hanya 10-30 pesanan, menjadi 200-300 pesanan. Bahkan, di harbolnas lalu, Uda Irman mendapatkan pesanan hingga ribuan. Tak hanya itu, produk yang ia jual pun jenisnya bertambah.

Uda Irman mengatakan, saat ini produk yang dijual toko saya merupakan sepatu khusus wanita. Namun, berkat kerja keras awal tahun 2018 kemarin, saya mulai rilis produk Tas Wanita.

"Tahun 2019 ini saya akan tetap fokus dan terus meningkatkan keterampilan yang dikuasai agar bisa melampaui pencapaian tahun lalu," ujarnya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Sebagai salah satu UMKM binaan, Uda Irman memperoleh pelatihan dari pihak marketplace. Pembinaan yang diterima itu dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat bisnisnya berkembang dan bertumbuh. Bentuk pelatihan dari marketplace mampu mempermudah pelaku UMKM yang berada di luar Jakarta.

Sebagai perwakilan marketplace yang memasarkan produk Uda Irman, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono, menyampaikan, pelatihan yang diberikan dapat mempermudah para pelaku UMKM dan seller yang ada di luar Jakarta.

"Pemerataan dan penggunaan fasilitas yang kami sediakan ini dapat dinikmati dan digunakan untuk semua pelaku UMKM dan seller yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkap Monika.

Produk Uda Irman dijual dengan merek Pollenzo. Ia memproduksi barangnya sendiri, kemudian dipasarkan melalui marketplace, yakni Lazada. Tokonya telah aktif sejak 2016, dengan produk sepatu wanita, seperti wedges, high heels, flat shoes, dan flat sandal.

Pembinaan yang dilakukan oleh marketplace Lazada kepada Uda Irman merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi digital di Indonesia, sekaligus membantu pemerintah untuk mencapai 8 juta UMKM go online pada 2020. Mereka juga bekerja sama dengan Taobao University (Alibaba Business School) dalam membina para pelaku UMKM.