Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisnis Yogurt Semakin Menggeliat, Perusahaan Ini Luncurkan Produk Baru: Yogurt Non-Susu

Bisnis Yogurt Semakin Menggeliat, Perusahaan Ini Luncurkan Produk Baru: Yogurt Non-Susu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan yogurt Yunani terkemuka Chobani hari ini (10/1/2019) mengumumkan bahwa mereka akan mulai menjual minuman yogurt dan yogurt non-susu bulan Januari ini.

Produk-produk yang diberi judul Non-Dairy Chobani, akan berbasis kelapa dan dijual dalam satu porsi secara nasional di toko grosir dan eceran. Perusahaan mengatakan produk-produk ini akan mengandung lebih sedikit gula daripada yogurt non-susu yang bersaing dan tidak akan memiliki rasa, pemanis atau pengawet buatan.

Harga eceran yang disarankan untuk produk-produk baru adalah $1,99 per 5,3 ons per cangkir dan $2,49 per 7-ons per minuman. Rasa untuk yogurt non-susu adalah Blueberry, Peach, Slightly Sweet Plain, Strawberry dan Vanilla dan minumannya akan datang dalam varietas Mangga, Slightly Sweet Plain, Strawberry dan Vanilla Chai.

Peluncuran Chobani menjadi yogurt non-susu datang pada saat yang tepat. Bisnis yogurt diperkirakan akan tumbuh lebih dari 4 persen selama beberapa tahun ke depan, menurut Mordor Intelligence.

Penjualan yogurt dilaporkan mencapai $9 miliar pada tahun 2017, menurut perusahaan riset pasar Packaged Facts. Sementara itu, susu alternatif, termasuk yang terbuat dari kedelai, almond dan kelapa, telah mengalami peningkatan penjualan antara 2009 dan 2015, menjadi $ 21 miliar.

“Kami memiliki keyakinan: jika kami tidak dapat membuat sesuatu yang lebih baik, kami tidak membuatnya sama sekali. Dan untuk beberapa waktu, kami merasa bahwa orang-orang berhak mendapatkan pilihan non-dairy yang lebih baik,” kata Hamdi Ulukaya, pendiri dan CEO Chobani, mengatakan dalam siaran pers yang dikutip dari Entrepreneur.com, "ini bukan pengganti susu, tetapi ini adalah pengubah permainan untuk produk nabati."

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: