Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

POLI Pakai Dana IPO untuk Ambil Convertible Bonds Nobel

POLI Pakai Dana IPO untuk Ambil Convertible Bonds Nobel Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pollux Investasi Internasional Tbk (POLI) akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) untuk mengakuisisi perusahaan properti PT Nobel Properti Kencana. Rencana tersebut akan dilaksanakan perseroan melalui pengambilan obligasi konversi (convertible bonds) dari pemilik perkantoran Noble House di Kuningan, Jakarta tersebut. 

"Convertible bonds dari PT Nobel Properti. Obligasi Wajib Konversi ini sebanyak 462,42 juta lembar saham," kata Direktur Keuangan Pollux Investasi Internasional, Leonora Dewi Susanti di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Adapun, lembar saham tersebut setara dengan 23 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh di PT Nobel Properti Kencana. Maka, perseroan akan mendapat sekitar Rp500 miliar dari konversi menjadi saham itu.

Ia menjelaskan jika pengambilalihan obligasi konversi ini bertujuan untuk memperkuat kontribusi pendapatan berkelanjutan (recurring income) Pollux Investasi. Saat ini, PT Nobel Properti Kencana memiliki dan mengoperasikan gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta. Untuk itu, pendapatan atas penyewaan ruang perkantoran dan pengembangan usaha perseroan ini menjadi sumber dana yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Ini akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perseroan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," tambah Leonora.

Perseron pun bakal mengalokasikan sekitar 76 persen dari dana hasil IPO yang diraup perusahaan di bidang investasi ini sekitar Rp657,44 miliar. Sisa dana IPO akan digunakan perseroan untuk pembayaran pinjaman pemegang saham dan modal kerja.

Emiten dengan kode POLI ini melepas sekitar 402,10 juta lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.635 per saham. Perdana tercatat, saham perseroan ini naik 815 poin atau 48,85 persen ke Rp2,540 per saham. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: