Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alasan PKS Sering Tonjolkan Sandiaga, Karena Prabowo....

Alasan PKS Sering Tonjolkan Sandiaga, Karena Prabowo.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Partai Keadilan Sejatera (PKS) menyatakan lebih gencar melakukan sosialisasi untuk Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pemilihan Presiden 2019 ketimbang Prabowo.

Bendahara PKS Riau Markarius Anwar mengatakan berdasarkan kalkulasi politik figur Sandiaga Uno lebih menguntungkan suara partai untuk ditonjolkan dibandingkan Prabowo yang identik dengan Gerindra. "PKS termasuk partai yang tidak diuntungkan. Semakin kami bicara Prabowo semakin besar Gerindra. Untuk itu kita melirik Sandiaga yang kesannya lebih netral," sebut Makarius Anwar di Pekanbaru, Kamis (10/1/2019).

PKS meminta seluruh kadernya untuk lebih menjual nama Sandiaga Uno ketimbang Prabowo, karena adanya kekhawatiran potensi menciutnya suara PKS ditempat melejitnya suara Gerindra. Sikap Demokrat Sementara itu, Demokrat yang turut tergabung dalam kubu pendukung Prabowo-Sandiaga, tidak mempersoalkan sosok Prabowo untuk ditonjolkan dalam kampanye.

Dikatakan politisi Partai Demokrat, Sayed Abu Bakar Assegaf, suara partainya tidak akan terganggu jika kader menyuarakan Prabowo-Sandi. Pihaknya merasa tertantang untuk mengoptimalkan peralihan suara pendukung Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Yudhoyono ke pasangan Prabowo-Sandi.

"Kita berbeda dengan PKS, kita saat ini tengah berupaya mensolidkan suara pendukung SBY-AHY kepada Prabowo-Sandi. Jadi kita tak takut suaranya berkurang. Hanya saja pesan SBY lakukan keduanya seiring (pilpres/pileg)," sebutnya.

Sebagai informasi, Pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi diprediksi bakal menang di Riau. Hal ini berdampak munculnya peluang menang Partai Gerindra di Provinsi Riau dalam pemilihan legislatif.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: