Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Prabowo-Sandi 'Kepanasan' Disebut Produsen Hoax

Tim Prabowo-Sandi 'Kepanasan' Disebut Produsen Hoax Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tudingan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Rommy) yang menyebut pelaku hoax tidak jauh dari lingkaran relawan pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02, membuat kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno angkat bicara.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pernyataan Rommy merupakan narasi menyesatkan yang sengaja digaungkan TKN Jokowi-Ma'ruf bahwa pihaknya adalah produsen hoax.

"Ini adalah narasi sampah dan fitnah keji luar biasa," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Ia menegaskan, tim Prabowo-Sandiaga tak menoleransi isu hoax. Bahkan menduga narasi produksi hoax yang kerap ditudingkan ke pihaknya merupakan upaya timses Jokowi-Ma'ruf Amin untuk meredam kritik isu ekonomi.

"Ini kelihatan ketidaksiapan kubu Jokowi. Kami bicara peningkatan ekonomi hingga lapangan pekerjaan, menjadi keresahan kubu Jokowi sehingga membangun narasi kami memproduksi hoax," jelasnya.

"Tujuannya agar isu ekonomi yang kami sampaikan bisa diredam dengan narasi produksi hoax. Ini bagian dari strategi sistematis dari kubu Jokowi," lanjutnya.

Andre berharap, Rommy tak lagi mengeluarkan pernyataan yang menjurus ke fitnah. Juga mengingatkan agar bisa bersikap santun. Bahkan menduga Rommy akan 'pindah hati' andai Prabowo menang Pilpres 2019.

"Tolong Rommy sebagai ketua umum partai Islam menggunakan cara-cara yang Islami. Jangan memfitnah terus. Ini kan lebih kejam dari pembunuhan. Masa nggak tahu? Apalagi kita tahu Rommy, besok kalau 17 April Pak Prabowo menang juga langsung telepon. Kita tahu, nanti juga dia mau merapat dengan kami kalau Pak Prabowo menang," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: