Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rumah Sakit Lippo Karawaci di Myanmar Dijual, Sah?

Rumah Sakit Lippo Karawaci di Myanmar Dijual, Sah? Kredit Foto: REUTERS/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus berupaya memperkuat posisi keuangan perusahaan pascatersangkut kasus Meikarta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan divestasi aset perusahaan berupa rumah sakit yang berlokasi di Myanmar milik anak usaha Lippo Karawaci.

Wakil Presiden Direktur Lippo Karawaci, Hendra Sidin, mengungkapkan bahwa berdasarkan joint venture agreement Yoma Siloam Hospital Pun Hlang Limited, PT Waluyo Graha Loka (WGL) resmi mendivestasi aset berupa rumah sakit dan klinik di Myanmar kepada OUELH Healthcare Service (OHS) dan OUELH Healthcare Assets (OHA).

“Rencana penjualan kepada OHS dan OHA seluruh kepemilikan WGL dalam kepemilikan dan pengoperasian rumah sakit dan klinik di Myanmar dengan nilai transaksi sebesar US$19,5 juta,” jelas Hendra dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Jumat (11/01/2019).

Hendra melanjutkan, dalam transaksi tersebut, seluruh pihak wajib terlebih dahulu memenuhi seluruh persyaratan pendahuluan (condition precedent) yang telah disepakati. DEngan pemenuhan kewajiban tersebut, rencana transaksi penjualan aset rumah sakit dan klinik baru dapat dikatan sah atau efektif.

“Apablia rencana transaksi telah dilaksanakan secara efektif, transaksi-transaksi tersebut akan berdampak positif terhadap kegiatan operasional dan kondisi keuangan perusahaan,” tambahnya.

Sebagai informasi, WGL merupakan anak perusahaan Lippo Karawaci yang secara tidak langsung dimiliki sepenuhnya oleh Lippo Karawaci.

Adapun divestasi aset tersebut bukan sekali ini saja direncanakan oleh Lippo Karawaci. Sebelumnya, Lippo Karawaci juga dikabarkan akan mendivestasi aset Lippo Mall Puri Indah guna meningkatkan likuiditas dan memangkas utang Lippo Karawaci.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: