Kinerja Industri Pengolahan Meningkat di Level Ekspansi

Bank Indonesia menyatakan bahwa kinerja sektor industri pengolahan di triwulan IV tahun 2018 meningkat dan berada pada level ekspansi. Hal tersebut diindikasikan berdasarkan nilai prompt manufacturing index (PMI) BI yang mencapai 51,92%.

Tak hanya itu, Bank Indonesia juga menyebut kinerja kegiatan usaha dan investasi sektor industri pengolahan meningkat dengan saldo bersih tertimbang (SBT) masing-masing sebesar 0,31% dan 2,17%. Angka tersebut didapat melalui survei kegiatan dunia usaha (SKDU) BI untuk periode triwulan IV tahun 2018.

“Peningkatan kinerja industri pengolahan didorong oleh kenaikan volume produksi sejalan dengan pesanan yang meningkat. Berdasarkan rincian subsektor, ekspansi kinerja sektor industri pengolahan terjadi pada subsektor industri alat angkut, mesin, dan peralatan,” jelas BI dalam rilis resmi di Jakarta, Jumat (11/01/2019).

Bank Indonesia memperkirakan, kinerja sektor industri pengolahan pada triwulan I tahun 2019 ini akan terus bergerak ekspansif seiring dengan indikasi PMI BI yang berada pada fase ekspansi dengan indeks yang meningkat menjadi 54,75%.

“Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan produksi,” lanjutnya.

Sama halnya dengan ekspansi PMI BI, SBT kegiatan usaha sektor industri pengolahan untuk periode triwulan I tahun 2019 meningkat dari triwulan sebelumnya dengan rincian subsektor ada pada subsektor industri makanan, minuman, dan tembakau.