Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peta Jalan Pendidikan Vokasi Segera Diterbitkan

Peta Jalan Pendidikan Vokasi Segera Diterbitkan Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, peta jalan atau roadmap pendidikan vokasi sudah sepenuhnya rampung. Diperkirakan roadmap tersebut bisa terbit pada akhir bulan ini.

"Rancangannya sudah tuntas. Mudah-mudahan dalam 1-2 minggu ini roadmap pelatihan vokasi sudah bisa dijelaskan ke publik," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Darmin mengatakan, penyusunan roadmap ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Ia menilai reformasi di bidang pendidikan vokasi menjadi penting, mengingat 58% orang yang bekerja di Indonesia memiliki pendidikan paling tinggi SMP.

"Artinya, apabila ingin meningkatkan kualitasĀ SDM, harus fokus pada kualitas pendidikan. Di sini keterlibatan industri juga dibutuhkan," ungkapnya.

Menurut Darmin, setidaknya ada tiga poin tertuang dalam roadmap pendidikan vokasi. Pertama, perubahan kurikulum dasar bagi jenjang pendidikan SMK mulai dari komposisi belajar dan mengajar.

"Kalau dulu kurikulum berbasis praktik dan teori, maka kini kurikulumnya akan terdiri dari praktik, teori, dan magang. Di sini perlunya industri," katanya.

Kedua, kurikulum yang disediakan akan fokus dan tidak mengikutsertakan mata pelajaran lain. "Modulnya harus jelas. Kalau modulnya otomotif, maka pendidikan otomotif saja yang diberikan. Jangan sampai siswa diberikan pendidikan yang hanya normatif," tuturnya.

Darmin menjelaskan, tenaga pengajar juga harus memiliki pengalaman kerja di industri. Metode pengajaran saat ini banyak yang bersifat normatif karena pengalaman dan kemampuan guru kurang mumpuni. Oleh karena itu, dibutuhkan keterlibatan dari dunia usaha.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp1,78 triliun untuk pelaksanaan program pendidikan vokasi industri untuk tahun ini.

"Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, tahun ini difokuskan pada pengembangan SDM yang berkualitas, sehingga perlu dilakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi secara lebih masif," paparnya.

Peningkatan kompetensi SDM menjadi salah satu program prioritas karena dapat memacu produktivtas dan daya saing sektor industri nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: