Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi Biar Enak Dibaca?

Revisi Visi Misi Prabowo-Sandi Biar Enak Dibaca? Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik revisi visi dan misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat pro dan kontra, meski kemudian ditolak Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso, menegaskan pihaknya tidak melakukan penggantian visi-misi, hanya mengembangkan.

"Kami tidak mengganti visi-misi. Bukan pergantian atau perubahan visi-misi. Tapi memang dalam perkembangannya ada penjabaran, ada juga penegasan terhadap substansi bidang tertentu agar lebih mudah dipahami dan enak dibaca," ujarnya di Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Mulanya visi-misi Prabowo-Sandi terdiri atas 14 halaman, termasuk sampul depan, kini tebalnya menjadi 45 halaman. Terlihat ada pengurangan kata-kata di bagian visi dan misi. Tak hanya itu, tagline Prabowo-Sandi juga mengalami perubahan. Sementara sebelumnya 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', tagline pasangan nomor urut 02 itu menjadi 'Indonesia Menang'.

Menurut Priyo, tudingan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang menyebut menjiplak tagline pasangan nomor urut 01 itu adalah tidak benar.

"Sudah tentu tidak. Tidak mungkin. Itu tudingan ngawur. Posisi dan perspektif kita kan banyak berbeda dalam memandang persoalan besar bangsa," jelasnya.

"Kami ingin mengoreksi, memperbaiki, memperbarui, bahkan mengganti dan meluruskan agar jalan membangun dan mengelola negeri ini jauh lebih baik dan berkeadaban. Kita butuh pemimpin baru yang bisa menjalankan ini," lanjutnya.

Soal penolakan dari KPU, BPN Prabowo-Sandiaga tidak mempermasalahkannya. Mereka akan mengkampanyekan visi-misi versi revisi tersebut langsung ke rakyat saat melakukan kampanye.

"Prinsipnya kami patuh pada aturan. Tapi kan KPU juga tidak membatasi adanya penjabaran-penjabatan visi-misi dan program dalam kampanye nanti," tutupnya.

Sebelumnya, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menuding Prabowo-Sandiaga tak hanya melakukan revisi, tapi merombak total visi-misi mereka. Ia juga menyebut kubu pasangan nomor urut 02 itu menjiplak Jokowi-Ma'ruf Amin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: