Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Juga Disahkan, Warga Sudah Protes Soal Rencana Pemberlakuan Tarif Bagasi Pesawat

Belum Juga Disahkan, Warga Sudah Protes Soal Rencana Pemberlakuan Tarif Bagasi Pesawat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palangka Raya -

Sejumlah masyarakat di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengeluhkan rencana pemberlakuan tarif bagasi pesawat yang akan dilakukan oleh PT Lion Mentari Airlines dan PT Wings Abadi Airlines.

"Tarif bagasi itu akan membebani kami selaku penumpang. Biaya yang kami keluarkan untuk setiap penerbangan tentu akan bertambah, padahal Lion Air kita kenal sebagai penerbangan berbiaya murah," kata Dwi Nuraini warga Palangka Raya, Jumat.

Dia pun meminta pihak maskapai mempertimbangkan kembali rencana penghapusan layanan bagasi gratis yang selama ini diterapkan.

"Kalau tetap dikenakan tarif, selaku penumpang yang sering menggunakan maskapai itu, saya berharap tarifnya bisa diturunkan," kata pegawai swasta di Palangka Raya itu.

Sementara itu, warga Palangka Raya lainnya, Ahmad Zaenuri mengaku kaget dengan kabar rencana pemberlakuan tarif bagasi tersebut.

"Saya mengetahui rencana itu melalui media sosial dan berita-berita. Sementara sosialisasi secara langsung oleh maskapai belum tahu. Tarif yang direncanakan yang tersebar di media sosial juga simpang siur," kata pria yang mengaku sering menggunakan jasa Lion Air itu.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sugianor pun meminta pihak maskapai mempertimbangkan kembali rencana tersebut.

"Nilai tarif yang saat ini beredar di media sosial banyak dikeluhkan masyarakat karena dinilai terlalu tinggi. Untuk itu agar bisa disesuaikan kembali. Saya sendiri belum tahu berapa tarif bagasi pesawat secara pasti," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: