Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Mentor Debat Pilpres, Ini Keunggulan JK di Mata Erick Thohir

Jadi Mentor Debat Pilpres, Ini Keunggulan JK di Mata Erick Thohir Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma ruf, Erick Thohir, menyebut nama Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu mentor debat pilpres untuk pasangan calon tersebut karena berpengalaman dalam mengatasi persoalan negara sekaligus pernah tiga kali mengikuti debat pilpres.

"Salah satunya kan Pak JK, salah satu yang sangat berpengalaman. Tentu masukan dari beliau banyak. Hal yang positif ketika figur seperti Pak JK bisa menjadi bagian dari tadi (mentor debat)," kata Erick usai melaporkan persiapan debat pilpres kepada Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat.

Tim khusus debat dari TKN telah mempersiapkan nama Jusuf Kalla sebagai salah satu mentor untuk Jokowi-Ma ruf.

Erick pun telah mendapatkan saran dari Wapres JK terkait persiapan debat perdana yang akan diselenggarakan pada 17 Januari mendatang.

"Saya melaporkan kepada beliau (JK) persiapan untuk debat. Alhamdulillah beliau kasih masukan, dan memang nanti sudah menjadi catatan yang akan kita persiapkan," tambahnya.

Erick pun enggan memberitahukan nama-nama mentor lainnya dengan alasan hal itu akan menjadi kejutan pada saat debat berlangsung.

"Ya banyaklah (yang lain), kalau diceritakan semua nanti tidak seru. Ibarat pembukaan Asian Games, nanti ada gunung, habis itu ada bulannya, nanti ada kembang apinya," tuturnya.

Debat pilpres perdana akan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme.

Sebagai rangkaian kampanye, debat pilpres akan berlangsung lima kali, yakni dua kali untuk debat pasangan calon, dua kali debat calon presiden dan satu kali debat calon wakil presiden.

Menjelang debat perdana, TKN akan memberikan pelatihan khusus kepada cawapres Ma ruf Amin untuk berdebat politik di muka umum.

Erick mengatakan pelatihan itu diberikan supaya ada persamaan persepsi politik antara Jokowi dan Ma ruf pada pelaksanaan debat nanti.

"Beliau (Ma'ruf) sendiri tanggal 15 (Januari) akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karena ini kan beda debat sama ceramah. Beliau kalau memberi ceramah luar bisa, jam-jaman, alhamdulillah," ujarnya.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: