Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top 5 Saham Terkece dan Terjeblok Pekan Ini

Top 5 Saham Terkece dan Terjeblok Pekan Ini Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan kedua tahun 2019 ini mencatatkan tren positif  dengan meningkat 1,39 persen ke level 6.361,46 dari 6.274,54 pada penutupan pada pekan sebelumnya. Kinerja saham emiten pun bervariasi, ada yang melompat tinggi, namun ada pula yang jeblok. 

Dari data yang dihimpun Warta Ekonomi, ada lima saham yang melonjak paling tinggi dalam sepekan.  Posisi pertama dikuasai oleh emiten yang bergerak dalam bidang pembuatan kemasan fleksibel, PT Siwani Makmur Tbk (SIMA). Saham SIMA dalam sepekan ini tumbuh 51,47 persen  ke posisi Rp206 per saham. 

Posisi kedua dipegang oleh PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) yang merupakan perusahaan jasa lepas pantai laut. Saham LEAD meroket 44 persen dalam sepekan sehingga berakhir di level Rp72 per saham. 

Di tempat ketiga, diisi oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Saham perseroan melejit 40 persen ke Rp77 per saham dalam kurun waktu lima hari perdagangan di BEI. 

PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) mengekor ENRG di posisi keempat dengan kenaikan harga saham sebesar 38,89 persen dalam seminggu ini. 

Adapun, posisi terakhir digenggam oleh perusahaan pembiayaan, PT FIrst Indo American Tbk (FINN). Saham FINN melomp[at 36 persen di minggu kedua tahun 2019 hingga ke Rp68 per saham. 

Sementara itu, untuk saham-saham yang megalami nasib sial dalam sepakan ini yakni, PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS) merosot 35,78 persen ke Rp262 per saham, PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) turun 35,19 persen menjadi Rp4.310 per saham, PT Global Teleshop Tbk (GLOB) anjlok 25,4 persen ke posisi Rp470 per saham, PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) turun 23,94 persen ke Rp1.970 per saham dan PT Multipolar Techmology Tbk (MLPT) melemah 21,31 persen ke Rp720 per saham. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: