Sembilan Tahun Perjalanan Sukses Bukalapak

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di hari jadinya yang ke-9, Bukalapak mampu membuktikan kesuksesannya di dunia bisnis startup. Hal itu ia buktikan dengan kemampuannya mencuri perhatian Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang turut hadir bersama 8 Menterinya dalam perayaan hari ulang tahun Bukalapak ke-9 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Kehadiran Presiden Jokowi mengisyaratkan bahwa startup berstatus unicorn tersebut layak mendapatkan apresiasi.

Ahmad Zaky, Founder & CEO Bukalapak menyampaikan perjalanan bisnisnya sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 dalam bentuk website dengan jumlah 6.500 pelapak yang bergabung dan dengan total 17.000 pengguna. Kemudian di tahun 2011, bisnis yang dimulainya hanya dengan Rp80 ribu tersebut mampu merekrut 5 orang karyawan untuk mengelola 20.000 pelapak yang telah tergabung, dengan total 50.000 pengguna. Hingga akhirnya, Bukalapak memutuskan untuk memantapkan statusnya menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Zaky yang kala itu sempat hampir putus asa lantaran habisnya modal untuk terus membesarkan Bukalapak, ternyata kembali optimis dengan antusias para pelapak.

Di tahun 2012, komunitas pelapak terbentuk hingga mencapai 50.000 pelapak. Komunitas pelapak tersebut awalnya hanya sebagai media informasi tentang tips-tios berjualan online. Namun di luar prediksi, komunitas Bukalapak pun terus terbangun dengan jumlah pelapak yang terus bertambah dan memiliki solidaritas yang kuat hingga saat ini. Bahkan tidak jarang komunitasnya membuat event seperti kopdar (kopi darat) dan sebagainya sekedar untuk bersilaturahmi di bawah nama Bukalapak.

Di tahun 2013, nilai transaksi Bukalapak mampu menembus angka Rp15 miliar per bulan dengan 80.000 pelapak dan 360.000 pengguna. Transaksi pun terus meningkat setiap harinya, hingga di 2014, Bukalapak mampu menghadirkan Bukalapak dalam bentuk aplikasi versi android.

Pencapaian Bukalapak pun sampai di tahun 2015 dengan jumlah talent mencapai 250 orang. Pada tahun itu pula, dengan event Hari Belanja Online Nasionak (Harbolnas),  Bukalapak mampu menembus transaksi hingga 2 juta transaksi dalam sehari.

Kemudian di tahun 2016 untuk melebarkan sayap bisnisnya, Bukalapak mulai menggandeng beberapa lembaga Pemerintah dan institusi terkait serta berbagai komunitas UKM hingga saat ini. Event Harbolnas di tahun 2018 pun mencapai 5 juta transaksi dalam sehari. Kesuksesan tersebut tertuang dalam perayaan HUT Bukalapak ke-9 yang digelar mewah dan penuh kesan.