Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Jangan Sampai Politik Ganggu Persatuan Indonesia

Jokowi: Jangan Sampai Politik Ganggu Persatuan Indonesia Kredit Foto: Go-Jek Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai negara penuh keberagaman, bukan hal aneh bila Indonesia diterpa oleh berbagai tantangan begitulah pendapat Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apapun tantangannya, persatuan dan kerukunan tetap nomor satu. Termasuk tantangan pesta demokrasi pada April mendatang.

Ia juga mengatakan, keberagaman di Indonesia harusnya tidak membuat penduduk negara ini terpecah-belah. Karena pada hakikatnya, Indonesia bangsa besar yang dikaruniai kemajemukan oleh Tuhan Yang Maha Esa, begitu tutur Jokowi.

“Keberagaman ini harus kita manfaatkan sebagai kekuatan, jangan malah terpecah belah. Biasanya perpecahan itu dimulai dari yang namanya politik,” ujar Jokowi, Sabtu (12/1/2019) di Kemayoran, Jakarta.

Kemudian ia melanjutkan, karena perbedaan pilihan saat pemilu, beberapa penduduk berseteru. Menurutnya, masyarakat tak boleh keliru seperti itu.

Jokowi berkata, “Perbedaan pilihan dalam era demokrasi itu wajar, jadi jangan sampai terpecah-belah saat pemilu. Harusnya kita menilai calon pemimpinnya saja. Tak usah sampai bertengkar dan rebut.”

Dari sudut pandang RI 1 itu, penilaian terhadap calon terbagi ke dalam beberapa aspek, yakni pengalaman mengelola negara, prestasi, rekam jejak, ide dan program yang ditawarkan.

“Lihatlah dari sisi itu. Setiap 5 tahun pasti ada pemilihan presiden, bupati, gubernur, jangan sampai kita diaduk-aduk oleh para politikus. Jangan sampai,” tutur Jokowi lagi.

Terakhir, ia kembali mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan ketentraman di Indonesia. Jangan sampai terganggu dengan adanya pesta demokrasi yang selalu dilaksanakan tiap 5 tahun itu. Ia tak ingin persatuan negara terganggu hanya karena politik.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: