Setelah Ganti Nama, WeWork Masuki Ranah Bisnis Makanan dengan Berinvestasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

WeWork yang telah mengganti namanya menjadi We Company belum lama ini, perusahaan yang memberikan layanan tempat bagi pengguna untuk bekerja itu dikabarkan telah melakukan investasi di sebuah startup makanan, Laird Superfood. Namun, sayangnya besaran jumlah investasi tersebut tidak diungkapkan.

Berdasarkan keterangan yang dilansir dari TechCrunch (14/1/2019), menurut Laird, uang investasi dari We Company itu itu akan digunakan untuk bahan bakar pengembangan produk, akuisisi, dan untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan.

Dalam sebuah siaran pers juga mencatat bahwa produk Laird Superfood akan dibuat tersedia untuk anggota WeWork dan karyawan di beberapa lokasi.

Beberapa makanan itu tentu menarik, termasuk "jamur kinerja" yang dikatakannya memberikan manfaat. Chaga, jamur yang diyakini oleh beberapa orang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh; Cordyceps, jamur lain yang telah digunakan untuk gangguan ginjal dan disfungsi ereksi; dan Lion's Mane, jamur lain yang dipercaya oleh beberapa orang untuk merangsang pertumbuhan saraf di otak.

Startup makanan organik tersebut telah mengumpulkan uang dari berbagai sumber dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dari perusahaan makanan tradisional, serta dari investor ventura, yang telah menuangkan miliar dolar dengan hasil yang beragam.

Bagi We Company, investasi bukanlah yang pertama yang tampaknya agak jauh bagi perusahaan. Dalam salah satu investasinya yang lebih mengejutkan hingga saat ini, We Company berinvestasi untuk perusahaan Pool pada 2016. Ukuran dana itu juga tidak diungkapkan.