Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Sumut Serahkan Molin, Bantu Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak

Gubernur Sumut Serahkan Molin, Bantu Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Dalam membantu perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan di Sumatera Utara, maka dibutuhkan mobil perlindungan (molin) agar mempercepat proses penangangannya. Maka dari itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyerahkan Mobil Perlindungan (Molin) Perempuan dan Anak di kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) belum lama ini.

Edy mengatakan, penyerahan Molin Perempuan dan Anak ini dilakukan sebagai apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Kabupaten/Kota.

“Karena telah berkomitmen tinggi terhadap Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” katanya.

Molin tersebut diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kepada Pemprovsu sebanyak 4 unit. Molin Perempuan dan Anak ini nantinya diharapkan dapat membantu tugas-tugas Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Khususnya dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terutama korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuam dan Perlindungan Anak Sumut, Nurlela mengungkapkan, dengan adanya Molin Perempuan dan Anak juga diharapkan dapat memperluas jangkauan pelayanan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, memfasilitasi korban kekerasan terutama dalam proses konseling.

“Juga terkait trauma healing, persidangan dan rehabilitasi serta reintegrasi sosial,” ujarnya.

Hal itu sebagai pendukung dalam rangka melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak kepada masyarakat, sebagai sarana/prasarana meningkatkan koordinasi unit layanan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Diharapkan Molin Perempuan dan Anak dapat meningkatkan pelayanan, serta dirasakan manfaatnya oleh Perempuan dan Anak yang menjadi korban tindak kekerasan dan memerlukan pelayanan P2TP2A,” pungkasnya. 

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: