Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Survei, 70% Masyarakat Puas Hasil Kinerja Jokowi-JK

Hasil Survei, 70% Masyarakat Puas Hasil Kinerja Jokowi-JK Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei Y-Publica, baru saja merilis hasil survei terkait kepuasan publik atas kinerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Alhasil, 70,3% masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.

Direktur Y-Publica, Rudi Hartono, mengatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK cenderung stagnan, yakni berada di angka 70% semenjak beberapa bulan terakhir.

"Jadi hasilnya cenderung stagnan, angka 70%," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019).

Menurutnya, responden paling puas dengan kinerja Jokowi-JK bagi masyarakat yakni berada pada bidang pembangunan infrastruktur dan pemberantasan korupsi. Disusul hubungan luar negeri dan penegakan hukum.

"Kemudian pendidikan, bidang layanan kesehatan. Sementara, tingkat kepuasan paling rendah terkait persoalan perlindungan HAM, penciptaan lapangan kerja, dan pemenuhan kebutuhan dasar," rincinya.

Ia menjelaskan, persoalan ekonomi masih menjadi pekerjaan besar pemerintahan Jokowi-JK. Responden menilai, persoalan biaya kebutuhan hidup/kebutuhan dasar sebagai masalah utama bangsa.

"Lapangan pekerjaan, korupsi, dan kesenjangan sosial menjadi persoalan utama lainnya. Kemudian persoalan peredaran narkoba, kesehatan, biaya pendidikan. Dan yang terbaru rentetan bencana alam yang silih berganti menghujam Indonesia juga turut menjadi persoalan utama yang dihadapi Jokowi-JK," terangnya.

Diketahui, survei tersebut dilakukan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Survei dilakukan pada 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error 2,98% dan tingkat kepercayaan 95%.

Adapun yang merasa puas yakni 70,3% dan tidak puas adalah 29,7%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: