Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi, Alibaba Ambil Langkah Ini untuk Semakin Udarakan Namanya di Pasar AS

Lagi, Alibaba Ambil Langkah Ini untuk Semakin Udarakan Namanya di Pasar AS Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Alibaba terus melakukan pengembangan bisnisnya. Salah satu ambisinya mengembangkan bisnis di AS. Ternyata, Alibaba telah mengambil langkahnya, ia telah bermitra dengan Kabbage, salah satu unicorn yang berbasis keuangan untuk memberikan pinjaman kepada UKM. Dalam kerja sama yang dibangun ini, Kabbage sepakat untuk menyediakan hingga $150.000 pembiayaan di titik penjualan Alibaba.com sebagai program baru, Pay Later.

Langkah ini membuktikan upaya Alibaba sebelumnya, yang terhembus kabar bahwa Alibaba melakukan akuisisi di AS tahun 2018 lalu, bertujuan untuk memajukan kepentingannya di negara itu karena terus berhadapan dengan kompetisi dalam negeri.

Pada bulan September 2018, dengan sangat sedikit kemeriahan, Alibaba mengakuisisi sebuah startup bernama OpenSky dengan jumlah yang dirahasiakan untuk membangun bisnisnya di Amerika Utara.

Sebelumnya, Alibaba pada awalnya telah mengambil saham di OpenSky pada tahun 2015 sebagai bagian dari kesepakatan yang dibuat startup untuk mengambil alih beberapa situs yang telah mereka coba bangun di AS, tanpa banyak keberhasilan.

Sekarang, OpenSky menjalankan bisnis B2B Alibaba di Amerika Utara (dicap sebagai Alibaba B2B dan dipimpin oleh John Caplan, yang telah menjadi pendiri OpenSky), dan juga merupakan wajah konsumen utama perusahaan di AS, di bawah merek OpenSky, yang beroperasi sebagai pasar untuk berbagai pedagang pihak ketiga, dan mengendalikan pilihan merek yang telah dibongkar Alibaba pada tahun 2015.

Seperti yang sudah banyak orang ketahui, Alibaba adalah raja perdagangan yang tidak perlu diragukan lagi di Asia, keputusannya untuk bekerja sama dengan Kabbage itu untuk pembiayaan di AS menggarisbawahi pendekatan raksasa saat ini di Amerika Utara di tengah beberapa kemunduran.

Pasar AS memang kategori pasar yang sulit dipahami, sebab itu pasar yang sangat besar untuk Alibaba kuasai dalam waktu yang bisa dikatakan singkat. Mempertimbangkan baik kesepakatan Kabbage dan akuisisi OpenSky, tampaknya Alibaba telah memutuskan untuk mengambil pendekatan yang kurang langsung terhadap pertumbuhan di AS, melainkan memanfaatkan bisnis buatan AS untuk melakukannya.

Bagi Alibaba, menawarkan cara untuk membiayai pembelian merupakan komponen penting untuk mencari bisnis kecil dan menengah, yang mungkin tidak selalu memiliki sejumlah modal kerja yang besar untuk berinvestasi kembali dalam peralatan dan layanan bisnis lainnya. Batas $150.000 yang tinggi adalah sinyal bahwa ini bukan tentang membeli perlengkapan kantor kecil, tetapi membuat komitmen pembelian yang lebih besar.

"Kami mengakui peluang untuk memberikan solusi pembiayaan yang nyaman bagi pelanggan kami yang memungkinkan mereka meningkatkan arus kas dengan harga yang bersaing, sehingga mereka dapat memiliki uang tunai yang mereka butuhkan untuk menumbuhkan bisnis mereka," kata Caplan yang dilansir dari TechCrunch (15/1/2019) “kami senang dapat bermitra dengan Kabbage untuk memberdayakan pelanggan SMB kami untuk mendapatkan volume yang lebih besar, atau meningkatkan arus kas mereka untuk berinvestasi di area lain dari bisnis mereka.”

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: