Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Rp108 Bisa Jadi Pemilik Resort dan Villa di Bali

Dengan Rp108 Bisa Jadi Pemilik Resort dan Villa di Bali Kredit Foto: PT Nusantara Properti Internasional Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Nusantara Properti Internasional Tbk perusahaan properti asal pulau dewata ini tengah mencari dana segar di pasar modal melalui mekanisme penawaran umum perdana saham, atau initial public offering (IPO). Masyarakat pun bisa menjadi pemilik resort, villa dan hotel di Bali hanya dengan membayar Rp108. 

Pasalnya, dari data di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dijelaskan jika PT Nusantara Properti Internasional Tbk melelang sebanyak 2 miliar saham atau 25 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan ke publik dengan harga Rp108 per saham. Apabila seluruh saham perseroan diserap pasar maka dana segar yang akan dihimpun Rp206 miliar. 

Sebelumnya, perseroan menyebutkan jika sekitar 80 persen dana IPO akan dialokasikan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, yakni PT Nusantara Mandala Prima (NMP). Kemudian 20 persennya lagi untuk penyertaan modal kepada anak usaha yang lain lagi, yakni PT Nusantara Jaya Realti (NJR). 

Bersamaan dengan penjualan saham, perseroan juga menerbitkan waran sebanyak 2 miliar lembar Waran Seri I atau sebesar 33.33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum. Setiap pemegang

satu lembar saham baru Perseroan berhak memperoleh satu lembar Waran Seri I dimana setiap satulembar Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 3 (tiga) tahun.

Perseroan pun telah memperoleh efektif dar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 14 Januari kemarin. Masa penawaran umum pun dilaksanakan hari ini. Sementara, tanggal penjatahan, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham &waran seri I dilakukan pada 17 Januari 2019. Perseroan pun akan mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia pada 18 Januari 2019. 

Adapun, PT Jasa Utama Capital Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Perseroan juga mempercayakan PT Erdhika Elit Sekuritas, PT Ekuator Swarna Sekuritas, PT Minna PAdi Investama Sekuritas Tbk dan PT Panin Sekuritas Tbk sebagai penjamin emisi efek. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: