Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luncurkan Situs Penjualan Online, Samsung Indonesia Punya Rencana untuk Jalani O2O

Luncurkan Situs Penjualan Online, Samsung Indonesia Punya Rencana untuk Jalani O2O Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Samsung Electronics Indonesia meresmikan situs penjualan online hari ini, Selasa (15/1/2019). Situs tersebut dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen Samsung melalui platform digital. Ke depannya, Samsung juga berencana untuk mengombinasikan platform online dan toko offline mereka.

Menurut Online Busineness Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Sintara Nyotowijoyo, hal itu dilakukan karena terdapat konsumen di lini e-commerce. Oleh karena itu, mereka ingin hadir dan memberikan layanan kepada konsumen melalui berbagai pasar.

"Kami membuka Samsung.com Shop karena konsumen juga ada di e-commerce. Jadi, platform ini bisa menjadi tambahan alternatif mereka untuk memperoleh produk Samsung," ujar Sintara kepada Warta Ekonomi.

Tak hanya hadir di platform online, Samsung Electronics Indonesia juga akan mengolaborasikan toko ritel offline dengan situs online mereka. Namun, belum diketahui kapan rencana itu akan direalisasikan oleh perusahaan asal Korea Selatan itu.

Sintara kemudian berkata, "Konsep yang kami harapkan, pesan barang melalui situs, bisa di ambil di toko ritel, begitu pula sebaliknya. Ini baru rencana, belum dijalankan, belum bisa dipastikan kapan."

Samsung.com Store telah tersedia sejak Rabu (9/1/2019) lalu. Untuk saat ini, situs tersebut baru menyediakan perangkat ponsel dan aksesoris lebih dulu. Ke depannya, produk-produk elektronik lain juga akan tersedia di situs tersebut.

"Perangkat ponsel baru yang aktif itu sifatnya ready stock, kalau edisi lama kemungkinan pre-order. Sementara, untuk produk elektronik, transaksinya akan tersedia pada Maret mendatang," kata Sintara.

Penjualan Samsung melalui e-commerce pada 2017 ke 2018 sendiri mengalami pertumbuhan sebesar 62%. Hal tersebut menunjukkan banyak konsumen yang berminat memperoleh perangkat Samsung lewat platform digital. Namun, Samsung tidak menyebutkan secara detail porsi penjualan online mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: