Alhamdulillah! ABK Asal Indonesia Bebas dari Kelompok Abu Sayyaf

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina membebaskan seorang pria Indonesia yang telah mereka sandera sejak September tahun lalu. Sebelumnya pria ini muncul dalam video Abu Sayyaf, memohon dibebaskan.

Seperti yang diberitakan media Filipina ABS CBN News, juru bicara Komando Militer Mindanao Barat, Letnan Kolonel Gerry Besana, mengatakan Samsul Saguni dibebaskan di Jolo pada Selasa (15/1/2019) kemarin.

Samsul merupakan anak buah kapal (ABK) yang diculik bersama WNI lainnya, Usman Yunus, saat perahu mereka berlayar di perairan dekat Pulau Gaya, Samporna, Sabah, pada 11 September 2018. Namun Usman berhasil bebas pada Desember 2018.

Sebelumnya, Samsul muncul dalam video Abu Sayyaf. Ia terekam sedang menangis, minta diselamatkan dari kelompok bersenjata yang berbaiat kepada ISIS tersebut. Bahkan dari keterangan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, menjelaskan Samsul dibebaskan sekitar  pukul 15.35, Selasa waktu setempat. Meski demikian, tidak diketahui apakah pembebasan Samsul melibatkan pembayaran tebusan atau tidak.

Menurut Iqbal, Samsul saat ini masih berada di Pangkalan Militer Westmincom di Jolo, Filipina Selatan, guna pemeriksaan kesehatan dan menunggu diterbangkan ke Zamboanga City.

"Setelah diserahterimakan secara resmi kepada KBRI Manila, Samsul Saguni akan diproses pemulangannya ke Indonesia," ujarnya.

Menurut Iqbal, Sejak 2016 hingga saat ini sebanyak 36 WNI disandera di Filipina Selatan. ABK asal Indonesia telah beberapa kali jadi korban penyanderaan Abu Sayyaf.

"34 di antaranya sudah bebas, dua WNI lainnya masih dalam upaya pembebasan," imbuhnya.