Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo 'Sindir' Kepolisian, Komisi III DPR Angkat Bicara

Prabowo 'Sindir' Kepolisian, Komisi III DPR Angkat Bicara Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian menjadi salah satu pihak yang disinggung dalam Pidato Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Hal tersebut membuat anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni memberikan pendapatnya.

Sahroni menegaskan, pihaknya yakin sikap netral Polri pada Pilpres 2019. Polri sudah mengantisipasi hal tersebut dengan larangan dari Kapolri Tito Karnavian selama Pilkada 2018 lalu.

"Saya yakin Polri akan menjaga netralitas dengan tak menjadi alat partai ataupun capres manapun," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Menurut Sahroni, adanya aturan dikeluarkan Kapolri, ditambah tersedianya hotline pelaporan dari masyarakat bila ditemukan adanya anggota Polri tidak netral, seharusnya menjadi barometer, bagaimana kepolisian telah mencoba meyakinkan netralitas dalam pesta demokrasi mendatang.

Selain itu, keyakinan Sahroni juga karena faktor masyarakat yang akan menjadi pengawas dari sikap netral Polri dalam Pilpres 2019. Lalu, ia juga meminta agar Polri tidak perlu memikirkan tudingan-tudingan yang menghampiri mereka jelang Pilpres 2019.

"Kapolri harus tetap fokus pada tugasnya. Jangan larut dalam tudingan ketidaknetralan. Keamanan pemilu menjadi tanggung jawab utama. Jangan sampai ada gangguan keamanan yang mengacaukan. Konflik horizontal, terorisme maupun ancaman lain yang menggangu pemilu harus bisa diantisipasi dengan bersinergi bersama instansi lain, seperti TNI dan lainnya," terangnya.

Sebelumnya, dalam Pidato Prabowo, meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap menjaga kredibilitasnya. Ia mengingatkan agar Polri tetap menjaga kesetiaan kepada bangsa dan negara, bukan kepada individu.

Pihak Polri sendiri sudah menanggapi soal Pidato Prabowo tersebut. Melalui pernyataan Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Polri menegaskan bahwa prioritas mereka tetap keamanan negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: