Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perbankan Mulai Bujuk Debitur Besar untuk IPO

Perbankan Mulai Bujuk Debitur Besar untuk IPO Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mewajibkan perbankan nasional untuk mendorong calon debitur di atas Rp1 triliun untuk mengalang dana melalui proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal tersebut dilakukan khususnya kepada perbankan yang memiliki perusahaan sekuritas. 

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi mengatakan bahwa para perbankan sudah mulai membujuk debitur berkualitas untuk IPO demi melaksanakan sinergi antara bank dan sekuritas dalam satu induk usaha.

“Sudah mulai bersinergi. Bank Mandiri sudah mengarahkan nasabahnya untuk IPO dan BCA juga mulai melakukan hal yang sama,” katanya, di Jakarta, Rabu (16/1/2019). 

Ia menguungkapkan jika debitur yang sudah memiliki good corporate governance juga sudah diarahkan untuk melakukan IPO oleh para perbankan. "Tidak mesti debitur dengan nilai kredit lebih dari Rp1 triliun saja. Tapi debitur dengan laporan keuangan sudah rapi, manajemennya juga rapi, sudah diarahkan IPO,” jelas dia.

Adapun, beberapa bank yang memiliki perusahaan sekuritas seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki PT Mandiri Sekuritas, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ada PT BNI Sekuritas, PT Bank Central Asia Tbk punya PT BCA Sekuritas, PT Bank CIMB Niaga Tbk menguasai PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia dan PT Bank MNC Internasional Tbk dengan MNC Sekuritasnya. 

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitriyani
Editor: Annisa Nurfitriyani

Bagikan Artikel: