Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Novel Baswedan 'Kritik' TGPF, Polri: Tunggu Hasilnya

Novel Baswedan 'Kritik' TGPF, Polri: Tunggu Hasilnya Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal, mengatakan tak mempersoalkan penyidik KPK, Novel Baswedan menolak tim gabungan penyidikan kasus teror penyiraman air keras. Meski demikian, pihaknya sedang bekerja untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Saudara NB (Novel Baswedan) juga saya baca di media-media menolak tim gabungan ini, silakan. Kita harus hargai lembaga resmi. Kami menghargai Koalisi Masyarakat Sipil terima kasih, tapi hargai dong kami juga menghargai lembaga resmi independen seperti Komnas HAM independen, tidak di bawah siapapun, tidak di bawah presiden, kita hargai, biarkan berjalan tunggu dong hasilnya," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Ia meminta para pihak yang menuntut kasus itu segera terungkap untuk menunggu hasil kerja Polri. Bahkan menyebut tim menargetkan kasus tersebut bisa diungkap secepat mungkin.

"Tunggu hasilnya kami bekerja, saya kira itu. Tunggu hasilnya kami sedang bekerja tentunya dengan tim gabungan untuk membuat terang benderang kasus ini," katanya.

Iqbal menjanjikan kasus ini ditangani secara serius tanpa ditunda-tunda. Menurutnya, kasus yang dialami Novel merupakan salah satu prioritas untuk diselesaikan.

"Tidak ada urgensinya kami menunda-nunda pengungkapan kasus dan kasus ini apalagi melanda katakanlah seorang penyidik di KPK, kasus ini masuk dalam kategori prioritas bagi kami," jelasnya.

Sebelumnya, Novel Baswedan mengkritik tim gabungan bentukan Polri. Bagi Novel, tim itu bukanlah Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang diinginkannya.

"Kami meminta untuk dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta, bukan tim penyidik dan penyelidik. Bedanya apa dengan tim yang sebelumnya?," imbuhnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: