Startup Asal Prancis Luncurkan Pengobatan Jarak Jauh pada Platformnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup asal Prancis, Doctolib mengumumkan kembali pada September lalu bahwa ia akan membuka perjanjian pengobatan jarak jauh pada platformnya pada tahun 2019. Perusahaan ini mengambil keuntungan dari perubahan hukum baru-baru ini yang akhirnya membuat hukum telemedicine di Prancis.

Doctolib adalah pasar yang cocok dengan pasien dengan praktisi kesehatan—70.000 praktisi dan 1.400 institusi medis menggunakannya di Prancis dan Jerman. Setiap profesional kesehatan membayar €109 per bulan untuk mengakses layanan atau sekitar $124 atau sekitar Rp1.736.000 kurang lebih.

Dengan mengganti kalender Anda dengan Doctolib, Anda menghemat banyak waktu. Anda tidak lagi harus mengangkat telepon terus-menerus dan mengatakan kapan Anda tersedia dan tidak tersedia. Semuanya tetap sinkron antara situs web publik dan kalender Anda.

Dan sekarang, semua praktisi dapat melampaui janji tatap muka. Jika mereka mulai menerima perjanjian pengobatan jarak jauh, pasien akan dapat memesan perjanjian jarak jauh. Perusahaan telah menguji layanan baru tersebut dengan 500 praktisi.

Setelah mengkonfigurasi layanan, pasien dapat memulai obrolan video ketika saatnya untuk berbicara dengan dokter mereka. Setelah panggilan selesai, pasien membayar di situs web Doctolib. Mereka kemudian dapat mengakses resep di akun pengguna mereka.

Doctolib tidak akan melakukan pemotongan pada setiap transaksi. Startup menjual layanan ini sebagai pengaya. Praktisi dapat memilih untuk membayar €79 per bulan atau $90 atau sekitar Rp1.260.000 di atas rencana standar Doctolib mereka untuk mulai menerima janji jarak jauh.

Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan laba perusahaan dan juga pengalaman yang mulus bagi semua orang yang terlibat. Praktisi dapat menerima panggilan video dari antarmuka Doctolib dan pasien tidak harus menggunakan layanan lain.

Janji temu tersebut sesuai dengan sistem perawatan kesehatan nasional Prancis. Pasien mendapatkan penggantian seperti janji yang biasa. Tetapi ada beberapa batasan hokum yang berlaku di dalamnya.

Secara khusus, Anda tidak dapat memesan janji temu jarak jauh dan mendapatkan penggantian jika dokter belum tahu Anda. Jadi Doctolib hanya memungkinkan Anda memesan janji temu jarak jauh dengan praktisi yang telah Anda saksikan secara fisik selama 12 bulan terakhir. Tetapi, fitur itu masih sangat berguna untuk memperbarui resep Anda dan hal-hal medis kecil lainnya.