Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Hanya 8 Parpol Lolos Senayan

Waduh! Hanya 8 Parpol Lolos Senayan Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei Charta Politika menyebut dari hasil survei elektabilitas partai politik, hanya delapan partai politik yang akan lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Direktur Riset Charta Politika, Muslimin, mengatakan PDI Perjuangan (PDIP) masih tertinggi elektabilitasnya yakni 25,2%. Disusul Gerindra 15,2%, Golkar 9%, PKB 8,1%, NasDem 5,3%, Demokrat 4,5%, PPP 4,3%, dan PKS 4,2%.

"Yang akan lolos hanya sekitar 8 partai berdasarkan survei hanya PKS sampai PDIP yang peroleh 4% ke atas. Perindo, PAN dan PSI dengan margin of error 2% mereka masih ada peluang, PAN dan Perindo. Kalau PSI dan Hanura belum aman dan bahkan belum lolos," ujarnya di Jakata, Rabu (16/1/2019).

Ia menambahkan, dari parpol yang berpeluang lolos, yang elektabilitasnya naik karena efek buntut jas (coattail effect) yakni parpol pengusung capres PDIP dan Gerindra.

"PDIP hampir naik hanya sedikit 1 persen dari Oktober sekitar 1 persen dari bulan sebelumnya sempat turun dan naik. Gerindra pada April 12,3% begitu masuk Oktober penetapan calon Gerindra naik 15% dan sekarang 15,2%," jelasnya.

"PKB diuntungkan karena trennya terus naik dari 7% sampai sekarang 8,1% ini bisa dibaca bahwa bisa saja Ma'aruf dongkrak PKB karena diasosiasikan PKB," lanjutnya.

Menurut Muslimin, parpol lama punya kecenderungan memiliki pemilih loyal. Figur ketum parpol cukup membuat elektabilitas parpol besar masih aman untuk lolos, meski 3 partai lama seperti Demokrat, PPP, dan PKS elektabilitasnya stagnan di 4%.

"Ini menggambarkan bahwa parpol lama cenderung punya pemilih loyal seperti PDIP, Golkar, PPP dan PAN mereka punya masa yang cukup loyal faktor figur ketum pengaruh ke pilihan partai," terangnya.

Meski demikian, Muslimin melanjutkan masih ada peluang untuk parpol yang belum aman untuk lolos parliamentary threshold.

"Tentunya masih ada 16,2% peluang bagi parpol untuk menambah suara, masih ada peluang bagi partai lain. Tapi apakah sebaran 16,2 ini akan merata atau ke salah satu parpol," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: