Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Tantangan Industri Kreatif, IdeAlogic Hadirkan Kelas Public Speaking

Jawab Tantangan Industri Kreatif, IdeAlogic Hadirkan Kelas Public Speaking Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

IdeAlogic resmi diluncurkan di Jakarta hari ini, Rabu (16/1/2019), sebagai perusahaan yang bergerak di bidang capacity building yang berfokus pada public speaking. Kehadiran IdeAlogic diharapkan menjadi jawaban atas berbagai tantangan yang dihadapi sebagian besar orang di industri kreatif di Indonesia.

Solih Aulia, Founder of ldeAlogic mengatakan bahwa teknologi dan konektivitas telah mengubah cara manusia berkomunikasi, bertukar informasi, berdagang, dan mengkonsumsi produk-produk budaya dan teknologi dari berbagai tempat di dunia. Dunia menjadi tempat yang sangat dinamis dan kompleks, sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu aset yang tak ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi.

"Industri ekonomi kreatif menjadi sebuah konsep yang menempatkan kreativitas dan pengetahuan sebagai aset utama dalam menggerakkan ekonomi," kata Solih. 

Dalam peluncuran IdeAlogic, juga disebutkan bahwa di negara maju seperti Amerika Serikat masih terdapat 25,9% warga yang menurut survei 2016 oleh Chapman University memiliki ketakutan berbicara di depan umum. Sebuah fakta yang kontraproduktif, mengingat rasa takut berbicara di depan umum menurut penelitian yang dipublikasikan Columbia University, masuk dalam kategori social phobia yang bisa berdampak negatif terhadap karier dan pekerjaan.

"Penelitian dari Columbia University tersebut bahkan memerinci, mereka yang takut berbicara di depan umum, berpeluang mendapatkan gaji 10% lebih rendah dibandingkan yang tidak memiliki masalah ini. Ketidakmampuan berbicara di depan umum juga dapat menurunkan peluang dipromosikan ke tingkat manajerial yang lebih tinggi hingga 15%. Dari sini lah kami tergerak meluncurkan IdeAlogic agar dapat membantu setiap orang untuk percaya diri berbicara di depan publik," papar Solih.

Indikator kesuksesan suatu perusahaan, menurutnya, bisa dilihat dari cara SDM mereka menyampaikan sesuatu kepada atasan, klien, dan market (pasar), baik verbal atau pun nonverbal. Dengan dukungan pemerintah melalui Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif), ldeAlogic diharapkan menjadi jawaban dari tantangan industri kreatif yang sering ditemui akhir-akhir ini.

ldeAlogic menawarkan pilihan materi training yang sesuai dengan kebutuhan, seperti communication skill, presentation skill, personal branding, leadership skill, social media, bahkan professional MC. Semua ini perlu dipersiapkan agar setiap orang dapat menyampaikan gagasan atau pendapatnya dengan baik kepada siapa pun lawan bicaranya. 

"Kami di ldeAlogic didukung oleh para trainer yang berpengalaman di bidangnya, sehingga bisa menjadi solusi public speaking, baik bagi individu maupun bagi perusahaan. Materi-materi tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda," tambah Solih.

Berbarengan dengan peluncuran ldeAlogic, juga dilluncuran buku berjudul Speak for Money yang ditulis Hilbram Dunar, salah satu dari tim pengajar di ldeAIogic. Buku ini sengaja diluncurkan pada kesempatan yang sama sebagai cerminan bentuk public speaking zaman now.

Selain Hilbram Dunar, terdapat sederetan pengajar lain, seperti Uli Herdinansyah Bayu Oktara, Ivy Batuta Ajeng Hendarmin Cisca Becker dari TigaMamiKece, Vena Annisa Vivit Kavi dari V&V, Sogi Indra Dhuaja, Bona Dea Kometa, dan Chichi Bernardus.

Sederet pengajar lainnya yang sudah mumpuni dari dunia broadcasting, seperti Daud Tobing, Reno Pellaupessy, Tommy Prabowo, Amy Zein, Liza Harun, Nanang Bhaskara, Sahil Mulachela, dan kelas penyiar Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait