Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Fadli Zon dan Fahri Hamzah Lebih Seru Ketimbang Jokowi dan Prabowo?

Debat Fadli Zon dan Fahri Hamzah Lebih Seru Ketimbang Jokowi dan Prabowo? Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan dirinya berharap debat capres-cawapres yang akan digelar malam nanti berlangsung apa adanya (natural). Karenanya meminta kedua paslon capres-cawapres menjadi dirinya sendiri.

"Iya, natural aja. Karena bagaimanapun juga rakyat ingin melihat pemimpinnya 5 tahun ke depan ini adalah dia sebagaimana adanya, tidak jadi orang lain," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Menurut Bamsoet, jalannya debat tidak bisa diarahkan dan sangat tergantung pada individu masing-masing calon. "Perdebatan dalam suatu acara antara si A dan si B itu harus natural. Tidak bisa diarah-arahkan. Sangat tergantung kepada individunya masing-masing. Kalau dia seorang penyerang pasti dia akan tunjukkan gaya-gaya penyerangan dalam perdebatan," jelasnya.

"Tapi kalau dia memang gaya defensif, bertahan, atau gaya-gaya yang santun, ya pasti akan mengarahkan apapun pertanyaan yang diarahkan kepadanya, jawabannya akan soft. Jadi sangat tergantung kepada individu atau karakter masing-masing," lanjutnya.

Ia bahkan berkelakar jika debat dilaksanakan antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan berlangsung seru karena keduanya punya gaya menyerang.

"Beda kalau Fadli Zon sama Fahri Hamzah, pasti seru. Karena dua-duanya style-nya penyerang," imbuhnya.

Bamsoet berharap debat perdana nanti akan berlangsung dengan baik dan lancar serta mampu memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana kepemimpinan kedua paslon. Ia ingin pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa menyampaikan visi misi yang berkaitan dengan isu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme secara jelas dan utuh.

"Kita harapkan masyarakat mendapatkan penjelasan yang utuh, runtut, kemudian juga memberikan wawasan bagaimana peta jalan hukum ke depan, pemberantasan korupsi ke depan, bagaimana peta jalan mengatasi terorisme ke depan," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: