'Kubu Jokowi Lah yang Duluan Tabuh Genderang Perang'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean merespons tegas terkait beredarnya tabloid Indonesia Barokah. Di mana isi dalam tabloid tersebut menyudutkan Capres Prabowo Subianto, mulai dari tidak bisa menjadi imam solat hingga mengupas latar belakang keluarganya.

Ferdinand yang juga politisi Partai Demokrat menduga keluarya tabloid tersebut ulah dari pendukung kubu Jokow-Ma'ruf Amin.

"Ini perilaku yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh kubu TKN Jokowi-Ma'ruf tentang pemilu damai dan fokus di visi misi," ujarnya kepada wartawan, Kamis (17/1/2019).

Lanjutnya, ia pun menyebut bahwa tabloid ini merupakan bentuk provokasi yang brutal dan tidak beradab. Sambungnya, ia mengatakan hal ini tidak konsisten dengan deklarasi Pemilu Damai yang pernah didengungkan bersama.

"Ini berarti sudah ada genderang perang yang ditabuh. Sulit bagi kami untuk menerima pemilu damai dengan perilaku-perilaku yang tidak mencerminkan keilmuan seperti ini," jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun akan mempertanyakan kepada pihak yang berwenang terkait beredarnya tabloid tersebut. Ia pun mengakui sebisa mungkin untuk meredam para pendukungnya agar tidak terpancing amarah karena tabloid itu.

"Kita juga bisa melakukan itu tapi buat apa? Kita mengimbau kepada Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk bisa menertibkan pendukungnya," pungkasnya.