Jelang IPO, Infor Umumkan Investasi $1,5 Miliar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Infor, perusahaan perangkat lunak multinasional yang berbasis di Kota New York, mengumumkan investasi besar-besaran $1,5 miliar pada (17/1/2019) yang dapat menjadi pendahulu IPO dalam 12-24 bulan ke depan. Seorang analis memperkirakan bahwa valuasi bisa setidaknya nanti menyentuh angka $60 miliar.

Investasi ini dipimpin oleh investasi dari Koch Industries, Koch Equity Development, dan Golden Gate Capital. Investasi hari ini datang di atas $2 miliar + dari Koch pada tahun 2017, sehingga total dinaikkan menjadi setidaknya lebih dari $3,5 miliar bersama dengan utang $6,1 miliar. Itu merupakan jumkah yang tidak sedikit.

Bahkan, perusahaan Infor berencana untuk menggunakan sebagian besar dari investasi ini untuk membayar sebagian dari utang itu, termasuk $500 juta dalam wesel bayar yang akan jatuh tempo pada tahun 2020, yang rencananya akan dilunasi bulan depan, dan $750 juta dalam uang tunai kontingen senior HoldCo untuk membayar wesel yang jatuh tempo pada 2021, yang rencananya akan dilunasi pada bulan Mei. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan ingin mengurangi beban utangnya sebelum IPO-nya.

“Kami berharap pembayaran ini, dikombinasikan dengan arus kas dan perkiraan hasil IPO, akan memberikan Infor dengan tingkat leverage yang konsisten dengan IPO sukses lainnya selama beberapa tahun terakhir,” kata Kevin Samuelson selaku CFO Infor yang dikutip dari TechCrunch (17/1/2019).

Perusahaan tidak akan mengesampingkan investasi tambahan sebelum go public, tetapi perusahaan itu dengan tegas mencari IPO.

"Kami telah berbicara selama beberapa waktu tentang banyak keuntungan yang kami percaya akan Infor terima jika perusahaan go public, termasuk peningkatan pengakuan merek, program ekuitas karyawan yang lebih luas, mata uang tambahan untuk M&A, dan kejelasan finansial yang lebih besar bagi pelanggan dan prospek kami," tambah Samuelson.

Infor mungkin perusahaan terbesar yang belum pernah Anda dengar, dengan lebih dari 17.000 karyawan dan 68.000 pelanggan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Semua pelanggan itu menghasilkan pendapatan $3 miliar pada tahun 2018. Itu adalah kehadiran yang signifikan.

Ray Wang, pendiri dan analis utama di Constellation Research, mengatakan kepada TechCrunch bahwa berdasarkan pendapatan itu, ia percaya valuasi bisa berada di sekitar $60 miliar. Dia mendasarkannya pada $3 miliar dalam pendapatan, saat menggunakan Oracle dan SAP sebagai perbandingan industri sejenis.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki rasio harga atau pendapatan 20 kali lipat. Dia menambahkan, itu akan menjadikannya IPO teknologi terbesar yang pernah ada untuk perusahaan teknologi di New York jika itu memang terjadi.

Namun, dari pihak Infor sendiri masih enggan membicarakan nilai pada saat ini.