Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Besok, Menkominfo dan Menkeu Uji Coba Palapa Ring Tengah Sulawesi

Besok, Menkominfo dan Menkeu Uji Coba Palapa Ring Tengah Sulawesi Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat (18/1/2019). Tujuannya, untuk melakukan uji coba jaringan Palapa Ring Paket Tengah. Keduanya akan menyambangi KPPN Tahuna, KPP Tahuna, dan Terminal Station Palapa Ring Tengah.

Rudiantara dan Sri Mulyani akan mencoba akses internet di Kantor KPP Tahuna yang telah terhubung dengan jaringan serat optik Palapa Ring Tengah. Akses point of presence (PoP) di sana telah terhubung dengan jaringan Telkom itu akan digunakan untuk mendukung layanan perpajakan secara daring.

"Uji coba akan dilakukan melalui konferensi video oleh Rudiantara dan Sri Mulyani di Sulawesi dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta. Konferensi itu bagian dari kerja sama konsultasi kesehatan jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang dibangun BAKTI," kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Konferensi tersebut adalah bagian dari kerja sama konsultasi kesehatan jarak jauh, dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi yang dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Lembaga tersebut dinaungi langsung oleh Kemenkominfo.

"Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo beserta jajaran, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, serta penduduk setempat juga akan terlibat dalam proses konferensi video itu," ujar Ferdinandus.

Telah tersedia 1 menara telekomunikasi seluler berjaringan 4G dan 6 menara 2G dk Kabupaten Kepulauan Sangihe. Saat ini, BAKTI sedang mempersiapkan migrasi ke jaringan 4G.

Pada Desember lalu, Direktur BAKTI Anang Latif mengatakan, para penduduk di wilayah 3T juga butuh layanan 4G.

"Kalau ditingkatkan ke layanan 4G, dibutuhkan total sekitar Rp2 miliar per tahun untuk 1 lokasi," jelas Anang.

Selain itu, akses internet juga telah tersedia di 51 lokasi, mulai dari 1 puskesmas, 3 kantor desa, 1 lokasi layanan publik, dan 46 sekolah yang siap terhubung dengan jaringan Palapa Ring Tengah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: