Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilu Diyakini Tak Ganggu Ekonomi Indonesia

Pemilu Diyakini Tak Ganggu Ekonomi Indonesia Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sepanjang 2018 lalu, pasar Indonesia mengalami volatilitas akibat dari sentimen negatif global yang terutama disebabkan oleh kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dan isu perang dagang antara AS dan Tiongkok. Tahun ini, Indonesia pun tengah menghadapi tahun politik ditambah dengan kondisi geopolitik global yang masih bergejolak.

Executive Director Charta Politika, Yunarto Wijaya melihat jika pemilu akan berjalan damai dan kericuhan tahun politik hanya akan terjadi di media sosial.

Meski berjalan kondusif, ia menuturkan jika para investor akan mencermati kebijakan dan keputusan yang akan diambil oleh pemimpin terpilih nanti. Pasalnya, perubahan struktur pemerintahan dapat berdampak pada kebijakan-kebijakan ekonomi sebuah negara.

"Kami melihat bahwa kondisi politik Indonesia saat ini masih cukup stabil menjelang Pilpres dan Pileg serentak di April 2019 nanti. Saya percaya pesta demokrasi di tahun ini tidak akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi ekonomi di Tanah Air," ujarnya dalam acara Market Outlook Commonwealth, di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Terkait dengan Debat Pilpres yang akan berlangsung malam ini, pihaknya tidak melihat potensi adanya keributan antara para pendukung, baik dari kubu petahana maupun kubu oposisi.

"Yang membedakan (dengan Pilpres 2014), masa kampanye Pileg-Pilres digabung jadi terkesan lebih lama, suasanya panas terasa lebih lama. Tapi, saya rasa akan damai-damai saja," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: