Penghuni Lapas Nusakambangan Lakukan Perekaman E-KTP

Warta Ekonomi, Cilacap -

Ratusan warga binaan di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) se-Pulau Nusakambangan dan Cilacap, Jawa Tengah, mengikuti perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) serentak yang digelar pada 17-19 Januari 2019.

"Perekaman KTP-El bagi warga binaan dilaksanakan mulai hari ini secara bergilir. Hari ini dilaksanakan di Lapas Permisan dan Lapas Kembangkuning, Nusakambangan," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap Dikdik Nugraha di Cilacap, Kamis.

Ia mengatakan, jika waktunya memungkinkan, perekaman KTP-El dalam sehari dapat dilaksanakan di dua hingga tiga lapas mengingat di Kabupaten Cilacap terdapat delapan lapas, tujuh di antaranya berada di Pulau Nusakambangan.

Delapan lapas itu terdiri atas Lapas Batu, Lapas Batu, Lapas Narkotika, Lapas Kembangkuning, Lapas Permisan, Lapas Pasir Putih, Lapas Terbuka, dan Lapas Cilacap.

Dalam melaksanakan perekaman KTP-El di lapas, pihaknya membawa tiga alat rekam serta menerjunkan enam petugas dari Disdukcapil Kabupaten Cilacap.

"Petugas dari provinsi juga ada yang memantau, terus dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) juga ada," katanya.

Disinggung mengenai jumlah warga binaan yang diusulkan untuk mengikuti perekaman KTP-El, Dikdik mengatakan, pihaknya belum menerima data tersebut secara keseluruhan.

Namun, berdasarkan data sementara dari Lapas Permisan lebih dari 130 warga binaan yang diusulkan untuk mengikuti perekaman KTP-El.

"Yang jelas di setiap lapas ada datanya, kita cek, kalau yang sudah pernah melakukan perekaman KTP-El, ya enggak kita rekam ulang," katanya.

Saat dihubungi dari Cilacap, Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Hendra Eka Putra mengatakan, pihaknya berupaya memfasilitasi perekaman KTP-El bagi warga binaan demi terciptanya tertib administrasi kependudukan sehingga identitas setiap warga negara terdata dengan baik dan benar.

"Saat ini perekaman KTP-El masih berjalan," kata Hendra yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu.