Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lengan Investasi Microsoft Kucurkan Rp156 Miliar ke Startup Innovaccer

Lengan Investasi Microsoft Kucurkan Rp156 Miliar ke Startup Innovaccer Kredit Foto: REUTERS/Charles Platiau
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Eksekutif Startup Innovaccer yang berbasis di San Francisco, Abhinac Shashank berjanji menyediakan perawatan kesehatan lebih baik dengan menginformasikan data pasien kepada dokter, melalui catatan kesehatan digital.

Melansir TechCrunch (17/1/2019), perusahaan rintisan itu baru saja menghimpun dana sebesar US$35 juta (sekitar Rp494 miliar). Lengan investasi Microsoft, M12 (sebelumnya bernama Microsoft Ventures) menyumbangkan sekitar US$11 juta (sekitar Rp156 miliar) dalam pendanaan tersebut.

"Pendekatan Innovaccer terhadap pengumpulan data dan analisis secara fundamental mampu membantu organisasi kesehatan dalam menerapkan model perawatan berbasis nilai, serta meningkatkan perawatan kepada pasien," ujar pihak M12 yang diwakili oleh Rashmi Gopinath.

Investor korporat yang turut bergabung dalam pendanaan itu, antara lain Westbridge dan Lightspeen Partners. Sebelumnya, mereka juga berkontribusi dalam putaran seri B tahun lalu.

Direktur Pelaksana Westbridge Capital, Sumir Chadha memaparkan, "Sangat jarang melihat pertumbuhan seperti ini di industri perawatan kesehatan. Biasanya, ini hanya terjadi pada perusahaan SaaS tercepat. Kami pikir mereka memiliki potensi luar biasa untuk membawa kecepatan dan inovasi yang terkait dengan perangkat lunak perusahaan ke duniat IT perawatan kesehatan."

Pendanaan yang diterima Innovaccer menghemat biaya pengeluaran konsumen hingga US$400 juta. Dana segar yang baru mereka terima akan digunakan untuk membangun layanan perangkat lunak yang terhubung ke sistem lab, catatan kesehatan elektronik, perangkat lunak manajemen klaim, dan pertukaran informasi kesehatan.

Shashank juga mengatakan, "Kami juga akan mencari lapisan yang dapat mendorong opsi perawatan pasien di masa depan."

Ia juga menambahkan, alat prediksi berbasis algoritma perusahaan telah memuat saran dari penyedia perawatan, sehingga pasien akan mendapatkan hasil terbaik.

Sejak 2014, Innovaccer telah bekerja untuk mengumpulkan data dari sejumlah penyedia layanan kesehatan yang berbeda. Adapun sejumlah penyedia layanan kesehatan yang terlibat, antara lain Hartford Healthcare, University of California, Mercy ACO Iowa, UniNet Healthcare Network of Nebraska, Inmediata Health Integrated Solutions of Puerto Rico, dan StratiFi Health Network.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: