Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Korupsi, Prabowo Akan Gaji Pejabat dengan Sangat Besar

Cegah Korupsi, Prabowo Akan Gaji Pejabat dengan Sangat Besar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan salah satu cara meminimalkan korupsi di kalangan pejabat adalah dengan menaikkan gaji kepala daerah.

Prabowo mengatakan perlu ada terobosan dengan menaikkan gaji kepala daerah, pejabat daerah dan pejabat negara untuk meminimalkan perilaku korupsi.

"Jadi, saya kira seorang kepala pemerintah, eksekutif, kalau benar-benar niat memperbaiki itu, kita harus segera berani melakukan terobosan-terobosan supaya penghasilan pejabat publik itu sangat besar," kata Prabowo menanggapi pertanyaan Debat Capres di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019).

Dalam tema debat tentang korupsi dan terorisme, Prabowo menjawab pertanyaan di amplop A, yakni "Untuk menduduki jabatan publik seringkali dibutuhkan biaya yang sangat tinggi sehingga setelah menduduki jabatan, perilaku korupsi tidak terhindarkan. Apa strategi anda untuk mengatasi politik berbiaya tinggi ini?" Prabowo juga mengatakan perlu ada langkah konkret dan praktis untuk menghindarkan perilaku koruptif di kalangan pejabat daerah.

Dia menyoroti gaji kepala daerah yang kecil itu dapat memicu gubernur, bupati dan wali kota untuk korupsi.

"Bagaimana bisa seorang gubernur gajinya hanya Rp8 juta, kemudian dia mengelola provinsi umpamanya Jawa Tengah, yang lebih besar dari Malaysia, dengan APBD yang lebih besar. Jadi, ini hal-hal yang tidak realistis," kata Prabowo.

Selain itu, dia mengatakan biaya kampanye di media massa juga perlu ditiadakan sehingga pemilu dan pilkada di Indonesia berbiaya murah.

"Kita potong semua kebutuhan-kebutuhan kampanye. Sebagai contoh, TV adalah milik rakyat, dunia maya, jadi tidak boleh kita terlalu banyak bayar untuk muncul di TV, demikian juga radio, demikian juga baliho-baliho di kota-kota itu," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: