Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mardani Ali Sera Sebut Jokowi Kalah di Debat Pilpres, Skornya?

Mardani Ali Sera Sebut Jokowi Kalah di Debat Pilpres, Skornya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, menilai paslon nomor 02 Prabowo-Sandi unggul 3-0 di debat perdana Pilpres 2019. Hal itu karena keduanya memiliki gagasan yang lebih konkrit soal hukum, HAM, dan terorisme.

"Alhamdulillah, debat pertama sudah kita lewati dan kita sudah cukup puas dengan hasilnya. Penilaian saya, Prabowo-Sandi sementara unggul dengan skor 3-0," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/1).

"Pak Prabowo dan Bang Sandi menjanjikan hukum sebagai panglima dan harus berkeadilan. Sedangkan jawaban paslon nomor 01 yang menganggap institusi penegak hukum ditempati kader parpol tidak masalah justru sangat mengkhawatirkan," lanjutnya.

Ketua DPP PKS ini juga menilai, di masa kepemimpinan Jokowi, semangat pemberantasan korupsi masih belum terlihat jelas. Salah satu contoh masih banyaknya pejabat yang ditangkap karena korupsi.

Sementara dari segi penegakan HAM, menurutnya, Jokowi masih belum bisa menyelesaikan masalah tersebut selama lebih dari empat tahun kepemimpinannya. Misalnya, dalam kasus kriminalisasi ulama, kasus Novel Baswedan, hingga TKI yang dihukum mati di luar negeri.

"Terkait terorisme, petahana harusnya menjelaskan visi penanganan terorisme di Indonesia, lebih dari sisi preventif, dengan meningkatkan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak ada lagi orang yang melakukan tindakan terorisme," terangnya.

Ia menyebut, masih banyak PR yang dimiliki Jokowi karena belum ada terobosan baru di bidang hukum, HAM, dan terorisme di komitmen Nawacitanya. Sehingga, secara keseluruhan, Mardani merasa Jokowi terkesan belum memiliki gambaran apa yang akan dilakukan 5 tahun ke depan.

"Menurut saya, setelah menonton debat kandidat ini, pasangan nomor urut 01 belum memiliki grand design gambaran lima tahun ke depan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: