Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Pilpres Sesi Pertama Kaku?

Debat Pilpres Sesi Pertama Kaku? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN), Adi Prayitno, mengatakan jalannya debat perdana Pemilu 2019 cukup membosankan. Hal itu karena peraturan KPU yang kaku sehingga para pasangan calon tidak bisa bebas bermanuver.

"Pertama, secara umum debat membosankan karena dua paslon tak bisa mengelaborasi proposal kebijakan yang akan mereka lakukan lima tahun ke depan jika mereka menang. Paslon di babak awal terlihat kaku dan jaim. Ini sangat terkait peratutan KPU yang rigid hingga mempersempit ruang manuver paslon," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Ia membandingkan gaya kedua pasangan calon pada debat malam tadi dengan debat pada Pilpres 2014. Menurut Adi, gaya keduanya seperti tertukar. Jokowi yang pada 2014 memiliki kesan kalem, pada debat semalam terlihat lebih menyerang lawan debatnya. Sementara Prabowo, yang menjadi lawan Jokowi, justru terlihat lebih kalem.

"Kedua, ada pertukaran gaya debat. Jokowi relatif banyak menyerang dengan intonasi dan mimik yang tak biasanya. Sementara Prabowo relatif kalem dan bisa menahan diri. Efek kehatia-hatian itu membuat pernyataan prabowo kurang nendang. Malah Jokowi yang banyak nyerang balik," jelasnya.

Terkait substansi materi debat, Adi menilai ada tiga isu yang kurang dieksploitasi oleh kedua paslon, yakni tentang deradikalisasi, tumpang tindih aturan, dan reformasi birokrasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: