Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Diaktifkan, Jalur KA di Jabar Ini Akan Diteruskan ke Bandara Kertajati

Kembali Diaktifkan, Jalur KA di Jabar Ini Akan Diteruskan ke Bandara Kertajati Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Menteri Budi Karya Sumadi menegaskan, dua jalur Kereta Api (KA) di Jawa Barat, yakni Bandung-Garut dan Cianjur-Bandung akan segera direaktivasi, dan pengerjaannya akan dilakukan tahun ini.

Tak hanya sampai di situ, rencana ke depannya, jalur tersebut akan diteruskan hingga ke Bandara Kertajati untuk mendukung aksesbilitas bandara. Hal tersebut disampaikan Budi saat melakukan peninjauan reaktivasi jalur KA bersama Presiden Joko Widodo di Stasiun Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

"Nanti jalur-jalur tersebut (reaktivasi) akan diteruskan ke Bandara Kertajati, ini jalur-jalur yang nanti menjadi jangkar karena seperti kita ketahui kereta api sebagai angkutan yang paling digemari masyarakat, murah, tidak ada polusi dan tepat waktu. Tahun ini kedua jalur reaktivasi tersebut ditargetkan akan selesai," jelas Budi.

Lanjut Budi, kedua jalur tersebut dibangun dengan skema pendanaan yang berbeda. Jalur KA Bandung-Garut dibiayai oleh PT KAI (Persero), sedangkan jalur KA Cianjur-Bandung akan dibiayai oleh Kemenhub.

"Reaktivasi dimulai tahun ini, jadi mulai tahun ini KAI sudah melakukan yang dari Bandung ke Garut, sedangkan dari Kemenhub melakukan dari Cianjur menuju Bandung," katanya.

Dengan dibukannya jalur KA ini, banyak manfaat yang didapat, di antaranya masyarakat akan mempunyai alternatif lain dalam bertransportasi, meningkatkan potensi sektor pariwisata, meningkatkan konektivitas dan integrasi antarmoda, serta aset (jalur KA yang sudah mati) dapat dimaksimalkan kembali.

"Masyarakat jadi punya alternatif dalam bertransportasi tidak hanya angkutan darat, kemudian kita bisa mengaktifkan lagi aset yang kita miliki dan difungsikan dengan maksimal, serta ada suatu yang potensial dari pariwisata yang dapat ditonjolkan," ujar Budi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: