Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Microsoft Asia: Organisasi dengan Transformasi Digital Berpeluang Tingkatkan Keuntungan

Studi Microsoft Asia: Organisasi dengan Transformasi Digital Berpeluang Tingkatkan Keuntungan Kredit Foto: Antara/Brian Snyder
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, Microsoft Asia meluncurkan studi bertajuk Asia's Unlocking the Economic Impact of Digital Transformation in Asia Pacific, melibatkan 1.560 responden dari beragam industri, salah satunya ritel di 15 pasar, termasuk Indonesia. Berdasarkan studi itu, separuh dari responden industri ritel akan fokus pada transformasi layanan pelanggan dan sistem pendukung sebagai bentuk digitalisasi.

Studi itu juga menunjukkan prioritas utama pelaku industri ritel dalam meningkatkan kecakapan bisnis agar responsif terhadap tren pasar dan peluang, serta meningkatkan produktivitas karyawan. Para pelaku bisnis juga mengintegrasikan kanal digital sebagai bentuk omnichannel yang berorientasi pada pelanggan, sehingga fokus pada operasional penjualan dan Teknologi Informasi (TI).

Temuan lainnya, industri ritel diprediksi akan menyumbang US$272 miliar terhadap PDB Asia Pasifik, sekitar 1,5% dari Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) pada 2021, bila organisasi merangkul inisiatif transformasi digital. Responden juga mencatat ada peningkatan marjin keuntungan, pendapatan dari produk dan layanan, serta advokasi pelanggan sebagai hasil dari inisiatif transformasi digital organisasi.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia berharap perekonomian dapat tumbuh sebesar 5,3%, yang 56%-nya berasal dari konsumsi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang positif itu juga didukung oleh penjualan ritel modern, yang menurut data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan meningkat dengan proyeksi angka menembus Rp256 triliun di 2019, tumbuh sekitar 10% dibandingkan realisasi penjualan pada 2018.

Kolaborasi antara organisasi dengan industri ritel adalah kemitraan yang ditunjukkan oleh Microsoft Corp dengan The Kroger Co. Keduanya menunjukkan terobosan pengalaman pelanggan melalui pemanfaatan teknologi yang menghadirkan Retail as a Service (RaaS) komersial, yang ditenagai Microsoft Azure. Produk ini memungkinkan pengembangan software dari dan untuk peritel, menyelaraskan pengalaman pelanggan baik di digital maupun dunia nyata.

Dengan teknologi yang terhubung sensor IoT, Kroger juga berencana menciptakan toko percontohan yang memanfaatkan RaaS agar selalu inovatif dalam memberikan pengalaman unik kepada pelanggan, memungkinkan personalisasi konsumen lebih lanjut dan meningkatkan produktivitas toko.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: