Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Ba'asyir, PSI Nyinyir dan Bawa-Bawa Nama SBY

Soal Ba'asyir, PSI Nyinyir dan Bawa-Bawa Nama SBY Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

PSI mengaku heran tidak ada yang menuduh era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kriminalisasi ulama terkait penahanan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Sebagaimana diketahui, Abu Bakar Ba'asyir dipenjara pada era SBY.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni, membandingkan dengan pemerintahan Joko Widodo yang kerap dituding melakukan kriminalisasi ulama. Ia menyinggung tuduhan kriminalisasi ulama ke Jokowi terkait kasus hukum Habib Rizieq yang kini berada di Arab Saudi.

"Kita perlu ingat saja bahwa Ba'asyir dipenjara melalui proses hukum pada masa SBY. Tapi kok enggak ada yang mengatakan SBY mengkriminalisasi Ba'asyir? Dua kali Rizieq dipenjara pada masa SBY. Tidak ada pula isu kriminalisasi," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Baca Juga: Alasan Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir, Menyentuh Banget...

Toni mengatakan PSI mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang membebaskan Abu Bakar Ba'asyir. Ia menambahkan PSI menghormati alasan di balik pembebasan Ba'asyir, yakni soal kemanusiaan. Ia meyakini langkah yang diambil Jokowi sudah tepat.

"Ada kearifan dan nilai kemanusiaan dalam proses hukum. Saya serahkan kepada Pak Jokowi untuk mempergunakan mekanisme konstitusional yang tersedia dalam kasus Ba'asyir," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: