Optimisme Perdagangan Topang Penguatan Wall Street

Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham AS menguat pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) seiring dengan optimisme Wall Street akan potensi kemajuan dalam negosiasi perdagangan antara Washington dan mitra dagang utamanya sambil mencerna beberapa data ekonomi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 336,25 poin atau 1,38% menjadi 24.706,35 poin. Indeks S&P 500 bertambah 34,75 poin atau 1,32% menjadi 2.670,71 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir naik 72,76 poin atau 1,03% menjadi 7.157,23 poin.

Saham-saham yang sensitif terhadap perdagangan, yaitu Caterpillar dan Boeing dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,18% dan 1,57% atau berada di antara yang berkinerja terbaik dalam indeks 30 saham.

Kesebelas sektor utama S&P 500 mencatat kemajuan dengan sektor energi dan industri memimpin yang lain lebih tinggi. Delapan dari sebelas sektor meningkat lebih dari satu persen, di antaranya adalah sektor teknologi yang naik sekitar 1,5% sehingga berhasil mengangkat Nasdaq lebih tinggi.

Saham produsen mobil listrik Tesla jatuh 12,97 5, sehingga mencatat kerugian terbesar di antara saham-saham di Nasdaq. Ia menyebut, pihaknya memangkas jumlah staf penuh waktu sekitar 7% ketika meningkatkan produksi sedan Model 3-nya.

Saham Netflix merosot sekitar 4,0%. Raksasa streaming online AS ini melaporkan hasil kuartal keempat yang beragam dengan perolehan labanya melebihi perkiraan sementara pendapatannya gagal memenuhi perkiraan mereka.

Di sisi ekonomi, indeks sentimen konsumen AS turun menjadi 90,7 pada Januari dari 98,3 pada Desember di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi AS. Angka tersebut gagal memenuhi konsensus pasar.

Meskipun demikian. produksi industri AS naik 0,3% pada Desember setelah kenaikan 0,4% pada November.