Timses: Prabowo Leader, Sandi Eksekutor

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bicara soal dwitunggal layaknya pasangan proklamator Soekarno-Hatta. Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan dalam konsep dwitunggal tersebut, Prabowo disebut sebagai leader atau pemimpin sementara Sandiaga disebut sebagai eksekutor.

"Kami ingin menunjukkan, kami adalah dwitunggal. Kalo dulu ada dwitunggal Soekarno-Hatta, sekarang dwitunggal, Prabowo-Sandi. Pak Prabowo leader, Pak Sandi eksekutor," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Demikian diungkapkan Dahnil soal pembagian peran antara Prabowo-Sandiaga dalam debat perdana capres-cawapres yang digelar beberapa waktu lalu. Bahkan menyebut Prabowo hadir diacara tersebut datang tanpa beban dan Jokowi datang dengan janji yang tak ditepati.

"Prabowo datang tanpa beban, karena dia (Jokowi) datang dengan janji yang tidak ditepati. Katanya tidak impor, lalu ada Jaksa Agung yang dari parpol, bagi saya justru beban masa lalu Jokowi yakni banyak sekali, bahkan cenderung penuh kebohongan," terangnya.

Ia menambahkan, Prabowo tak akan menyerang pribadi Jokowi atau yang berada di luar konteks debat. Dahnil menuding soal kubu Jokowi yang tak paham data seperti soal pernyataan Jawa Tengah lebih besar dari Malaysia yang sempat disampaikan Prabowo.

"Yang dimaksud Prabowo adalah besar secara jumlah penduduk. Misalnya, yang namanya Jawa Tengah itu lebih besar, jumlah penduduknya 34 juta sedangkan Malaysia hanya 31 juta lebih. Ini konteksnya begitu. Penggunaan majas, orang yang menggunakan bahasa begitu dia kaya narasi. Narasinya bias dan sebagainya, orang low context nggak punya narasi, jarang baca," katanya.