Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perum Perindo Optimistis Jadi BUMN Perikanan Terbesar

Perum Perindo Optimistis Jadi BUMN Perikanan Terbesar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan Umum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo menggelar perayaan ulang tahun ke-29, Senin (21/1/2019), dengan harapan masuk ke jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) papan atas di bidang perikanan.

Acara dibuka dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda, Direktur Keuangan Arief Goentoro, dan Direktur Operasional Farida Mokodompit.

Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda menyakini bahwa Perum Perindo dapat tumbuh menjadi perusahaan besar. Pasalnya, potensi bisnis perikanan saat ini mencapai Rp200 triliun hingga Rp300 triliun.

"Perindo punya misi raih 10% saja dari angka itu, berarti Rp20 triliun hingga Rp30 triliun. Cukup mendongkrak Perum Perindo masuk di jajaran BUMN papan atas," ujar Risyanto dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Masuk 2019, perusahaan makin optimistis berkembang dengan bekal pendapatan 2018 yang menembus Rp1 triliun. Antara lain dengan srategi menambah nilai produk untuk meningkatkan ekspor dan memperbanyak devisa untuk negara.

Oleh karena itu, direksi menetapkan untuk meningkatkan inovasi di segala lini. Baik dari SDM, proses digitalisasi dan otomasi bisnis, hingga ke pemanfaatan teknologi untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi.

Awal didirikan, Perum Perindo bernama Perum Perikanan Samudera dengan tugas utama mengelola sembilan pelabuhan perikanan. Lampulo (Aceh), Belawan (Sumut), Muara Baru (Jakarta), Pekalongan (Jateng), Brondong dan Prigi (Jatim), Pemangkat (Kalbar), Tarakan (Kaltara), dan Banjarmasin (Kalsel).

Pada 2013, terbit PP 9/2013, yang mengubah nama menjadi Perum Perindo. PP tersebut mencantumkan tugas tambahan, yaitu Perum Perindo bisa melakukan budi daya, penangkapan, perdagangan, dan pengolahan ikan dan hasil laut, termasuk untuk ekspor.

Kini, Perum Perindo fokus ke tiga lini usaha, pengelolaan pelabuhan perikanan (mencakup sewa lahan, tambat labuh, docking, jual es, BBM dan logistik kapal ikan, serta sewa cold storage), budi daya (udang, ikan tawar, payau, dan laut), dan perdaganhan dan pengolahan ikan hasil laut. Wilayah operasi perusahaan juga berkembang, dari sembilan lokasi kini menyebar ke 29 titik dari Aceh sampai Merauke, Papua.

Sebagai tambahan, acara puncak HUT ke-29 Perum Perindo akan digelar pada 27 Januari mendatang di Pasar Ikan Modern, Muara Baru. Acara yang digelar, yaitu fun run 4k ke Pasar Ikan, aneka lomba, pasar ikan murah, karnaval, dan panggung hiburan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: