Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah! Tim Prabowo-Sandi Lecehkan Profesi Tukang Cukur?

Wah! Tim Prabowo-Sandi Lecehkan Profesi Tukang Cukur? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menganggap Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga melecehkan profesi tukang cukur. Itu karena mereka menyindir tukang cukur Jokowi di Garut yang datang dari Jakarta.

"Prestasi Kubu Prabowo selama empat tahun ini adalah keberhasilan mempertontonkan kenyinyiran pada Pak Jokowi. Salah satunya adalah prestasi jubir paslon 02, Daniel Anzar Simanjuntak adalah nyinyir terkait tukang cukur Pak Jokowi. Ini juga menunjukkan karakter kubu Prabowo yang melecehkan tukang cukur," ujarnya di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Ia menjelaskan, Herman yang merupakan tukang cukur rambut Jokowi, adalah contoh tukang cukur Garut yang sukses di Jakarta. Herman sudah menjadi langganan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Gubernur DKI pada 2013 silam.

"Herman tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG) yang dibentuk pada tahun 2017 dan beranggotakan sekitar 3.000 tukang cukur. Karena Herman adalah satu anggota PPRG maka Pak Jokowi justru memberikan motivasi pada tukang cukur Garut baik yang di Garut maupun di tempat lain bahwa menjadi tukang cukur menjadi profesi yang mulia," terangnya.

Menurut Ace, Jokowi memberi motivasi dan ikut mempromosikan tukang cukur Garut lewat aksinya pada akhir pekan kemarin. Tidak hanya simbolik, Jokowi disebut juga memberi perhatian konkrit.

"Presiden Jokowi bukan hanya memberikan motivasi dan ikut mempromosikan tukang cukur Garut tapi juga memberikan bantuan perumahan khusus untuk tukang cukur garut yang tergabung dalam PPRG. Selain itu ke depannya, untuk memperluas usahanya, tukang cukur dapat mengambil akses pembiayaan melalui skema KUR. Inilah perhatian konkret yang diberikan kepada profesi tukang cukur Garut," jelasnya.

"Sebaliknya Prabowo hanya bisa merendahkan profesi seperti guru dan ojol. Dan disambung dengan timsesnya yang pegang juara nyinyir," lanjutnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: