Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir mengajak para nelayan di Jawa dan Lampung untuk memilih imam, bapak yang sekaligus menjadi sahabat untuk rakyat INdonesia pada bulan April 2019 nanti.
Ia mengatakan rakyat tidak sekadar memilih presiden, sebab kalau hanya memilih presiden, belum tentu mau datang, apalagi habis terpilih.
"Kalau kita milih sahabat, bapak, imam tidak hanya menjadi contoh. Tetapi insya Allah kita akan sering disapa," katanya di Tegal, Senin (21/1/2019).
Menurutnya, Presiden Jokowi selama ini masih yang terbaik dari segi keimanan dan juga shalat serta rajin mengaji dan fasih surat-surat.
"Jadi kalau imannya baik pasti cocok untuk menjadi imam," tambahnya.
Sambungnya, Jokowi juga merupakan bapak yang baik. Contohnya, seperti ibu Iriana yang pesawatnya telat tiga jam, namun beliau tetap menunggu bukan di ruang VIP.
“Itu kalau bukan bapak yang baik bagaimana bisa mencontohkan supaya keluarganya juga baik,” lanjutnya.
Tak hanya itu, anak-anaknya juga memilih dagang martabak, dagang pisang dan tidak cari proyek Pemerintah. “Artinya apa, beliau bersih dan bersahabat. Kenapa bersahabat beliau itu memang benar- benar hatinya mikirin rakyat,” katanya.
Dan ia pun mencontohkan setelah debat perdana, Jokowi langsung menuju ke Garut, karena mau membuat Indonesia ini maju.
"Kita ini mesti jadi bangsa yang optimis, jangan pesimis. Bapak- bapak ibu- ibu yang hadir di sini ujung tombak optimisme itu," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
