Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mou: Saya Didiskriminasi di Inggris

Mou: Saya Didiskriminasi di Inggris Kredit Foto: Reuters/Javier Barbancho
Warta Ekonomi, London -

Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku dirinya mendapat perlakukan diskriminatif saat menjalani karier kepelatihan di Inggris. Ia membandingkan dirinya dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dan pelatih Manchester City, Josep Guardiola, yang menurutnya mendapat perlakuan istimewa.

Mou mengatakan ia sering mendapat hukuman berat karena beberapa insiden. Misalnya, Mourinho diusir ke bangku penonton dan diskors karena menendang botol air minum di pinggir lapangan. Selain itu, ia didenda sebesar 16 ribu poundsterling. Padahal, ia mengatakan Klopp dan Guardiola juga kerap melakukan beberapa insiden namun tidak mendapat hukuman berat.

"Saya akan memberi contoh bahwa Anda tahu bahwa saya benar. Situasi yang sama, dengan saya dan manajer-manajer lain, perbedaan konsekuensi," katanya kepada BeIN Sports sebagaimana dikutip di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Ia mencontohkan Guardiola lolos dari sanksi setelah terlibat konfrontasi dengan manajer Wigan Paul Cook pada Februari 2018. Adapun, Klopp melanggar aturan dengan memasuki lapangan permainan ketika Liverpool masih bertanding melawan Everton.

"Ketika Mourinho bertingkah buruk di pinggir lapangan, ketika Mourinho menendang sebuah botol, ketika Mourinho melakukan ini, ketika Mourinho melakukan itu, dia diskors, dia didenda untuk ini. Ketika Jurgen melakukannya, dia spesial. Ketika Pep melakukannya, dia spesial. Ketika Mourinho yang melakukan, dia out," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: