Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berharap dalam debat kedua pasangan untuk lebih berbicara gamblang pada debat lanjutan 17 Februari 2019 mendatang. Ia pun menolak untuk memberikan komentar terkait penampilan kedua paslon dalam debat perdana.
"Saya tidak etis jika memberikan komentar atas debat capres dan cawapres kemarin. Namun saya punya harapan. Saya juga mantan calon presiden. Betul, dua kali, tahun 2004 dan 2009," katanya di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, Senin (21/1/2019).
Lanjutnya, ia pun berharap pada debat kedua Jokowi dan Prabowo untuk bicara gamblang. "Harapan saya kepada Pak Jokowi dengan tim beliau dan Pak Prabowo dan tim beliau, kalau berdebat berikan segamblang-gamblangnya kepada rakyat kita apa yang akan dilakukan jika kelak menjadi presiden," ucapnya/
Menurutnya, rakyat ingin mendengar sejelas-jelasnya, apa saja yang ingin dilakukan capres jika nanti terpilih.
"Kalau Pak Jokowi terpilih lagi, kalau Pak Prabowo menjadi presiden Indonesia, apa saja yang ingin dilakukan? Kebijakannya, strateginya, solusinya, dan tindakan-tindakan beliau. Rakyat ingin mendengar sejelas-jelasnya. Kalau itu didengar oleh rakyat, pastilah rakyat dengan mudah tahu siapa yang akan dipilih. Itu saja harapan saya pada debat yang akan datang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil